Kesadaran Hukum Pelaku Usaha Home Industry Olahan Makanan Ringan Terhadap Kewajiban Pencantuman Komposisi Bahan Dan Tanggal Kadaluwarsa (Studi Pada Home Industry Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang)

Amaliyah, Chusna (2024) Kesadaran Hukum Pelaku Usaha Home Industry Olahan Makanan Ringan Terhadap Kewajiban Pencantuman Komposisi Bahan Dan Tanggal Kadaluwarsa (Studi Pada Home Industry Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1220131_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 1220131_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 1220131_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kesadaran hukum pelaku usaha home industry olahan makanan ringan di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, terhadap kewajiban pencantuman komposisi bahan dan tanggal kadaluwarsa pada produk mereka. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya informasi tersebut untuk melindungi konsumen dari risiko kesehatan akibat produk yang tidak memenuhi standar keamanan pangan. Namun, masih ditemukan sejumlah pelaku usaha yang belum menyadari pentingnya informasi ini atau mengabaikan kewajiban tersebut. Kewajiban tersebut diatur dalam berbagai regulasi, seperti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan Pangan, serta Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesadaran hukum pelaku usaha home industry olahan makanan ringan di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, terkait kewajiban pencantuman komposisi bahan dan tanggal kadaluwarsa pada produk yang mereka hasilkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesadaran hukum pelaku usaha, sebagai upaya mewujudkan perlindungan konsumen yang lebih baik dan mendukung kebijakan pemerintah dalam pengawasan produk pangan lokal. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, dengan pendekatan kualitatif untuk mengungkap tingkat kesadaran hukum pelaku usaha berdasarkan indikator-indikator kesadaran hukum, seperti pengetahuan hukum, pemahaman hukum, sikap terhadap hukum, dan pola perilaku hukum. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Ada tiga klasifikasi untuk menggali informasi yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuannya agar data yang terkumpul sesuai dengan senyata-nyatanya. Teknik dalam analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Actions (login required)

View Item