Tafsir Ayat Thalaq Dalam Perspektif Rifa’iyah (Studi Atas Kitab Tabyinal Islah Karya K.H. Ahmad Rifa’i)

Oktaviana, Elysa (2024) Tafsir Ayat Thalaq Dalam Perspektif Rifa’iyah (Studi Atas Kitab Tabyinal Islah Karya K.H. Ahmad Rifa’i). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3119030_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
3119030_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
3119030_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (693kB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Tujuan pernikahan pada hakikatnya menciptakan rumah tangga yang Sakinah, mawaadah dan warohmah hingga akhir ayat. Namun tidsak dapat dipungkiri bahwasanya dalam setiap perjalanan hidup akan adanya ujian baik dari segi ekonomi, anak dan lainnya. Dahulu ada kebiasaan unik yang dilakukan oleh masyarakat Rifa’iyah dalam menyelesaikan Problematika rumah tangga diambang penceraian. Mereka berkonsultasi kepada KH. Ahmad Rifa’i sebelum ke jalur pengadilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas ayat Thalaq berdasarkan penafsiran KH, Ahmad Rifa’I dalam kitab Tabynal Islah. Metode penelitian yang digunakan ialah metode pustaka atau Library Reseach dengan pendekatan kualitatif. Sumber data adalah data yang diperoleh dari Kitab tafsir Tabynal Al-Islah karya K.H Ahmad Rifa’i. Tujuan peneliti meneliti tentang Organisasi Rifa’iyah adalah bertujuan untuk menganalisis kitab karangan K.H. Ahmad Rifa’i yang berjudul Tabyinal Islah yang digunakan oleh organisasi masyarakat sebagai aturan utama dalam kehidupan bermasyarakat, seperti contoh jika terdapat pasangan yang ingin menikah maka wajib bagi mereka untuk mempelajari kitab Tabyinal Islah agar mengetahui ilmu dan syarat tentang pernikahan kepada ulama atau ustad ustadzah maupun hal yang lainnya. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam kitabnya berikut ayat-ayat yang membahas Thalaq diantaranya: Qs. alBaqarah ayat 226 berisi I’la / sumpah, kafarat sumpah dan hukum sumpah.Qs. al-Baqarah ayat 228 mengenai idah wanita haid tiga kali masa suci, Qs. al-Baqarah ayat 230 tentang macam-macam thalaq, pengertian thalaq, hukum menikahi wanita yang di thalaq, ba’in, serta Rujuk dari Thalaq.dan Qs. al-Baqarah ayat 234 membahas masa idah bagi seorang wanita yang suaminya telah meninggal dunia yaitu selama 4 bulan 10 Hari. Serta surat at-Thalaq ayat 4 yang berisi mengenai menopause 3 bulan dan massa idah bagi wanita yang sudah tidak menstruasi. Adapun Menurut Penafsiran KH. Ahmad Rifa’I dalam kitabnya Q.s Al-Baqarah ayat 230: ketika suami Talaq 1 & 2 kepada istrinya maka diperkenankan menikah kembali. Namun ketika talaq 3 hukumnya haram. Q.s al-Baqarah 226 suami yang telah bersumpah I’la maka dapat rujuk dengan membayar kafarat. Q.s al-Baqarah ayat 228: masa idah 3 kali quru’. Q.s at-Thalaq yaitu masa idah bagi perempuan yang sudah tidak haid adalah 3 bulan. Q.s al-Baqarah 234 tentang masa idah perempuan yang ditinggal suaminya ialah 4 bulan 10 hari.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuna, Arif ChasanulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tafsir Ayat Thalaq, Rifa’iyah, Kitab Tabynal Islah.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 11 Nov 2024 04:05
Last Modified: 11 Nov 2024 04:05
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11435

Actions (login required)

View Item View Item