Melati, Iffa Fitriana (2024) Perbandingan Pengaturan Hak Asasi Manusia Di Indonesia Dengan Portugal. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
1518034_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (456kB) |
|
Text
1518034_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (898kB) |
Abstract
Persoalan hukum dan HAM yang ada di Indonesia maupun Portugal dengan keberadaan lembaga-lembaga resmi Pemerintah atau swasta tentu merupakan upaya perlindungan hukum dan HAM bagi warga negaranya terkait persoalan-persoalan yang dikategorikan sebagai pelanggaran hukum dan juga pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Adapun persoalan penyelesaian pelanggaran HAM yang ada di Indonesia maupun Portugal dengan berbagai kasus yang muncul tentunya menjadi tugas lembaga-lembaga yang terkait dalam mengurai dan menyelesaikan permasalahan pelanggaran tersebut yang tentunya juga berimplikasi pada masalah penegakan hukum. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian ilmu hukum normatif yang merupakan penelitian yang doktrinal karena keilmuan hukum bersifat preskriptif, yang bersifat memberi petunjuk/berdasarkan ketentuan resmi yang berlaku. Pendekatan dalam penelitian ini dilakukan tahapan perbandingan dari perbedaan yang ada dan juga dengan konseptual, yaitu konsep yang ada berkenaan dengan data penelitian. Pendekatannya dengan metode kualitatif. Perbandingan pengaturan Hak Asasi Manusia di Indonesia dengan Portugal yang ditunjukkan bahwa pengaturan HAM di Indonesia didasarkan pada diaturan Undang-Undang No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dalam pengaturan mengenai HAM terdapat lembaga yang mengurusi persoalan pelanggaran HAM berupa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Sedangan pengaturan Hak Asasi Manusia (HAM) di Portugal diatur dalam UU HAM tahun 1976 (Rev. 2005) yang mengatur tentang hak-hak manusia sebagai warga negara Portugal. Dampak hukum dari pengaturan Hak Asasi Manusia di Indonesia dengan Portugal ditemukan titik persamaan antara kedua negara dalam penegakan HAM berupa keduanya sama-sama mengacu pada prinsip Human Righ dengan menjunjung nilai kesamaan atau non-deskriminasi, nilai universal dan nilai imprasialitas atau tidak berpihakan. Sedangkan yang menjadi perbedaan lebih karena kultur atau budaya, yang mana Indonesia memegang prinsip ketimuran yang kental dengan nilai religiusitas, sedangkan Portugal atau sebagai negara eropa yang termasuk wilayah negara Barat yang cenderung mengedepankan nilai kebebasan atau sekuler.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hak Asasi Manusia, Indonesia, Portugal | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.2 Politik Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 342 Constitutional and Administrative Law/Hukum Tata Negara |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Tata Negara | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 11 Nov 2024 02:11 | ||||||||
Last Modified: | 05 Dec 2024 08:45 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11471 |
Actions (login required)
View Item |