Implementasi Manajemen Dana Zakat Produktif Kajen Makmur Usaha Binaan BAZNAS Kabupaten Pekalongan

Yuliyani,, Feni (2021) Implementasi Manajemen Dana Zakat Produktif Kajen Makmur Usaha Binaan BAZNAS Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3617018-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 3617018-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Manajemen dalam Bahasa Arab disebut dengan idarah, diambil dari perkataan adartasy-syi’a atau perkataan ‘adarta bihi juga dapat didasarkan pada kata ad-dauran idarahyang berarti manajemen adalah suatu aktivitas khusus menyangkut kepemimpinan, pengarahan, pengembangan personal, perencanaan dan pengawasan terhadap pekerjaanpekerjaan yang berkesan dengan unsur-unsur pokok dalam suatu proyek, tujuannya adalah agar hasil yang ditargetkan dapat tercapai dengan cara yang efektif dan efisien Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana BAZNAS Kabupaten Pekalongan melakukan pemetaan mustahik zakat produktif pada produk kajen makmur(2) Apa saja bentuk pendampingan yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Pekalongan dalampemanfaatan dana produktif? (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat pada produk kajen makmur BAZNAS Kabupaten Pekalongan? Tujuan penelitian (1) Untuk mengetahui pemetaan mustahik zakat produktif di BAZNAS Kabupaten Pekalongan. (2) Untuk mengetahui adanya bentuk pendampingan yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Pekalongan dan apa saja bentuknya dalam pemanfaatan dana produktif. (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pada produk kajen makmur di BAZNAS Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Manajemen Dana Zakat Produktif Pada Produk Kajen Makmur (Studi Kasus BAZNAS Kabupaten Pekalongan) ini (1) Pengelolaan zakat pada BAZNAS Kabupaten Pekalongan dimulai dengan mengumpulkan dana zakat para muzakki dengan cara: Pertama, muzakki datang sendiri menyetor langsung ke Badan Amil Zakat. Kedua, Badan Amil Zakat melakukan penjemputan langsung ke rumah/instansi. Ketiga, muzakki mentransfer langsung melalui rekening badan amil zakat Kabupaten Pekalongan (2) Bentuk pola pendampingan pendayagunaan mustahik penerima zakat produktif yaitu Kajen Makmur BAZNAS Kabupaten Pekalongan memfasilitasi pendampingan dengan tiga bentuk yaitu: pembinaan (Adanya rapat bulanan pimpinan dengan staff kantor dan UPZ se Kabupaten Pekalongan untuk membahas mengenai strategi bisnis, manajemen bisnis, dan peningkatan pemahaman keagamaan yang dilakukan pada saat setelah mustahik menerima dana zakat produktif.), pendampingan (Kegiatan pendampingan dari perkumpulan oleh bidang pendistribusian dan pemberdayaan atau staff BAZNAS Kabupaten Pekalongan degan mustahik secara langsung dengan waktu monitoring 3 bulan sekali untuk mengetahui tentang perkembangan usaha mustahik atau kelompok binaan BAZNAS memberikan saran dan alternative solusi berkenaan dengan pengelolaan dan penyelesaian masalah yang ada dalam menjalankan sebuah usaha guna menunjang keefektifan pendampingan mustahik.) dan pengawasan(Pengawasan untuk memnatau para mustahik bagaimana perkembangan usaha mereka

Actions (login required)

View Item