Efektifitas Metode Membaca Tanpa Mengeja Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SDN Boyoteluk Siwalan Pekalongan

Nafisah, Zumrotun (2024) Efektifitas Metode Membaca Tanpa Mengeja Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SDN Boyoteluk Siwalan Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2320130_Bab I dan Bab V.pdf Download (3MB)
	Text 2320130_Full Text (fix).pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 2320130_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Di SDN 01 Boyoteluk, Siwalan, Pekalongan, metode membaca tradisional yang mengutamakan pengejaan masih banyak digunakan. Metode membaca tanpa mengeja, yang lebih menekankan pada pengenalan kata dan pemahaman konteks, mungkin menawarkan pendekatan yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode membaca tanpa mengeja dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas 1 . Penelitian ini berjudul “Efektifitas Metode Membaca Tanpa Mengeja Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SDN 01 Boyoteluk Siwalan Pekalongan” yang bertujuan untuk mengetahui hasill belajar Bahasa Indonelsila kelas 1 SDN Boyoteluk sebelum menerapkan metode membaca tanpa mengeja, untuk mengetahui penerapan metode membaca tanpa mengeja pada peserta didik kelas 1 SD menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan hasil belajar bahas Indonesia, dan Untuk mengetahui keefektivan metode membaca tanpa mengeja terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain kuasieksperimen dengan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Sampel penelitian terdiri dari 27 siswa kelas 1, yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok: kelompok perlakuan yang menerapkan metode membaca tanpa mengeja dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui tes awal dan tes akhir kemampuan membaca, observasi kelas, serta wawancara dengan guru. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa di kelompok perlakuan mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca bahasa Indonesia. Ratarata skor tes akhir pada kelompok perlakuan meningkat sebesar 28% dari nilai awal, sementara kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan sebesar 12%. Observasi kelas menunjukkan bahwa siswa kelompok perlakuan lebih aktif dan tertarik dalam kegiatan membaca. Wawancara dengan guru mengindikasikan bahwa metode tanpa mengeja membantu siswa memahami kata-kata dengan lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam membaca.

Actions (login required)

View Item