Self Disclosure Dalam Komunikasi Interpersonal Melalui Fitur Whatsapp Stories (Studi Pada Ibu-Ibu Majelis Ta’lim Mar’atus Sholihah Dukuh Mrico, Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang)

Syahrin, Muhammad Alfi (2022) Self Disclosure Dalam Komunikasi Interpersonal Melalui Fitur Whatsapp Stories (Studi Pada Ibu-Ibu Majelis Ta’lim Mar’atus Sholihah Dukuh Mrico, Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3418099-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 3418099 - Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 3418099 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Muhammad Alfi Syahrin. 2022. Self Disclosure Dalam Komunikasi Interpersonal Melalui Fitur Whatsapp Stories (Studi Pada Ibu-ibu Majelis Ta’lim Mar’atus Sholihah Dukuh Mrico, Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem,Kabupaten Batang). Skrispsi Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah. Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam Universitas K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: Izza Himawanti,M.Si Kata kunci: Self Disclosure, Komunikasi Interpersonal, Whatsapp Stories. Teknologi saat ini telah membuat langkah yang signifikan. Hal ini terjadi sebagai akibat dari kemajuan peradaban manusia, kemajuan teknologi menjadi lebih mudah untuk menyelaraskan pola peradaban manusia yang modern. Manusia diharapkan lebih aktif dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat yang semakin modern ini. Sehingga semakin banyak perubahan gaya hidup yang terjadi. Perubahan ini tentunya tidak memandang usia, jabatan, maupun ras. Seperti halnya ibu-ibu majelis ta’lim yang mengalami perubahan gaya hidup baru dan pastinya tidak lepas dari penggunaan teknologi smartphone yang digunakan untuk bersosial media.Mereka dapat mengunggah apapun di media sosial yang bisa dilihat dan diikuti oleh orang-orang. Seperti halnya fitur whatsapp stories yang dimanfaatkan bagi ibu-ibu mejelis ta’lim di era digital sebagai wadah untuk bercerita ketika mendapatkan masalah pribadinya hal tersebut dinamakan self disclosure. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self disclosure pada ibu-ibu majelis ta’lim mar’atus sholihah dan self disclosure dalam komunikasi interpersonal melalui fitur whatsapp stories pada ibu-ibu majelis ta’lim mar’atus sholihah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dan pendekatan fenomenologi. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian di analisis melalui proses reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. di dasarkan pada model interaksi manusia, yang disebut Jendela Johari (Johari Window). Menurutnya, orang memiliki atribut yang hanya diketahui oleh diri sendiri, hanya diketahui oleh orang lain, diketahui oleh diri sendiri dan orang lain, dan tidak diketahui oleh siapapun. Self disclosure pada ibu-ibu majelis ta’lim mar’atus sholihahcenderung lebih menggunakan media sosial yaitu melalui fitur whatsapp stories, Efek positif dari penggunaan media Whatsapp Stories dalam melakukan keterbukaan diri, dari unsur ketetapan self disclosure menggunakan whatsapp Stories dapat memberikan motivasi kepada ibu-ibu lain untuk dapat melakukan keterbukaan diri (Self Disclosure. SedangkanSelf disclosure dalam komunkasi interpersonal melalui whatsapp stories pada ibu-ibu majelis ta’lim Mar’atus Sholihah yaitu ketika dalam melakukan keterbukaan melalui whatsapp stories dan orang yang melihat statusnya merespon, maka terjadilah sebuah hubungan komunikasi interpersonal.

Actions (login required)

View Item