Paradigma Dakwah Kultural Terhadap Musik Sufistik Candra Malik (Studi Analisis dalam Lagu Fatwa Rindu, Syahadat Cinta, Seluruh Nafas)

Imammuddin, M. (2021) Paradigma Dakwah Kultural Terhadap Musik Sufistik Candra Malik (Studi Analisis dalam Lagu Fatwa Rindu, Syahadat Cinta, Seluruh Nafas). Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

	Text 3417034-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 3417034-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 3417034-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (991kB)

Abstract

Dakwah merupakan serangkaian usaha dalam menyerukan kebaikan dan menjauhi kemaksiatan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits. Hukum dakwah bagi setiap muslim adalah wajib. Kewajiban dalam menyebarkan ajaran kebaikan di era sekarang ini bisa kapan saja, dimana saja, dan melalui media apa saja. Media merupakan alat komunikasi yang bisa digunakan oleh semua kalangan, dari media kita banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan khususnya tentang agama. Dakwah yang pada awalnya hanya menggunakan media tradisional, kemudian berkembang dengan menggunakan sentuhan-sentuhan teknologi modern termasuk media lagu. Lagu dengan varian musiknya yang beraneka ragam, bisa digunakan sebagai trobosan untuk berdakwah. Dengan cara menyusupkan ajaran agama ke dalam lirik suatu lagu. Apalagi di era sekarang ini, penggemar musik itu sendiri semakin banyak. Dengan melalui musik, menjadi konsep yang tepat dalam aktivitas dakwah di masyarakat. Penelitian ini fokus pada dakwah kultural Candra Malik yang menggunakan media lagu sebagai paradigma kulturalnya dalam berdakwah. Penelitian ini menjawab rumusan masalah, yaitu : Analisis Semiotika dalam Lagu Fatwa Rindu, Syahadat Cinta, dan Seluruh Nafas karya Candra Malik. dan konsep dakwah kulturalnya Candra Malik. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pustaka yaitu penelitian yang mengkaji sebuah teks atau bacaan, dengan menonton dan mendengarkan lagu Fatwa Rindu, Syahdat Cinta, Seluruh Nafas karya Candra Malik di media youtube yang kemudian akan diteliti. Kemudian, dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif. Jenis data objek penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis Semiotika model Roland Barthes yang merupakan teknik untuk menganalisis sebuah tanda dan makna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Analisis semiotika dalam lagu Fatwa Rindu adalah menggambarkan tentang makna kerinduan manusia kepada Tuhannya. Analisis semiotika dalam lagu Syahadat Cinta adalah pengetahuan tentang konsep ke-Tuhanan dalam pemahaman tasawuf, pluralisme dalam beragama, toleransi terhadap sesama manusia dalam bermasyarakat. Analisis semiotika dalam lagu Seluruh Nafas adalah pemaparan tentang manusia yang slalu berdzikir kepada Allah, akan diberikan pahala dan balasan yang setimpal dari Allah. (2) Konsep dakwah kultural Candra Malik ini sangat relevan dengan kondisi kultural masyarakat Indonesia. Melalui lagu dan musik yang dikemas sedemikian apik, menjadikan aktivitas dakwahnya berjalan lancar. Dengan musik yang diisi dengan pesan dakwah di dalamnya, Candra Malik tidak menghilangkan budaya sekitar, justru menambahkan nafas dakwah di dalam lagu-lagunya. Kesimpulannya bahwa dalam penelitian ini menghasilkan makna dalam lagu yang berisi pesan-pesan dakwah, toleransi dalam kehidupan, sikap manusia kepada Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, yang dimana lagu-lagu tersebut merupakan media dalam mewujudkan dakwah menggunakan paradigma kultural di masyarakat.

Actions (login required)

View Item