PERBANDINGAN KETAHANAN KELUARGA TINGGAL BERSAMA ORANG TUA SUAMI DAN ORANG TUA ISTRI (Studi Kasus di Desa Sinangohprendeng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan)

Islamia, Afida Nur (2024) PERBANDINGAN KETAHANAN KELUARGA TINGGAL BERSAMA ORANG TUA SUAMI DAN ORANG TUA ISTRI (Studi Kasus di Desa Sinangohprendeng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan). Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50122027 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (15MB)
	Text 50122027 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB)
	Text 50122027 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (921kB)

Abstract

Ketahanan keluarga merujuk pada kemampuan keluarga untuk bertahan dan berfungsi dengan baik meskipun menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah tinggal bersama mertua, yang sering menimbulkan dinamika seperti ketergantungan ekonomi, perbedaan nilai, dan konflik peran. Beberapa penelitian sebelumnya telah mengkaji fenomena ini, namun belum membandingkan pengalaman pasangan yang tinggal dengan orang tua suami dan orang tua istri. Penelitian ini bertujuan mengisi gap tersebut dengan mengeksplorasi ketahanan keluarga di Desa Sinangohprendeng, yang memiliki keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi yang unik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1)Bagaimana ketahanan keluarga yang tinggal bersama orang tua suami di Desa Sinangohprendeng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan? 2) Bagaimana ketahanan keluarga yang tinggal bersama orang tua istri di Desa Sinangohprendeng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan? 3) Bagaimana perbandingan ketahanan keluarga yang tinggal bersama orang tua suami dan orang tua istri di Desa Sinangohprendeng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan? Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian lapangan, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer penelitian diperoleh dari pasangan yang tinggal bersama orang tua suami maupun orang tua istri serta aparat Balai Desa. Data sekunder diperoleh dari dokumen, buku, arsip, jurnal sedangkan data tersier sebagai data penjelas seperti kamus. Pemilihan informan kunci dilakukan secara purposive sampling untuk memastikan relevansi data. Teknik analisis yang digunakan adalah model interaktif Miles dan Huberman, meliputi pengumpulan, reduksi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Keluarga yang tinggal bersama orang tua suami, seperti Bapak A dan Ibu B, Bapak U dan Ibu V, serta Bapak C dan Ibu D, menghadapi tantangan dalam ketahanan fisik, psikologis, dan sosial. Ketergantungan ekonomi dan tekanan sosial mengurangi kemandirian serta stabilitas mereka, meskipun mendapat dukungan tempat tinggal. 2) Keluarga yang tinggal bersama orang tua istri, seperti Bapak K dan Ibu L, Bapak Q dan Ibu R, serta Bapak T dan Ibu O, menghadapi tantangan ketahanan fisik, psikologis, dan sosial. Ketergantungan finansial dan konflik peran mengurangi kemandirian serta memengaruhi keseimbangan hubungan dalam keluarga besar. 3) Keluarga yang tinggal bersama orang tua suami menunjukkan ketahanan yang lebih kuat dibandingkan dengan keluarga yang tinggal bersama orang tua istri, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Meski menghadapi keterbatasan ekonomi dan tekanan sosial, keluarga seperti Bapak A dan Ibu B tetap mampu menjaga kemandirian, memenuhi kewajiban nafkah sesuai ajaran Islam, dan mempertahankan peran mereka dalam rumah tangga. Sebaliknya, keluarga yang tinggal bersama orang tua istri, seperti keluarga Bapak K dan Ibu L, lebih bergantung pada dukungan orang tua istri, yang memengaruhi ketahanan fisik, psikologis, dan sosial mereka. Konflik peran, dominasi orang tua istri, serta perasaan terpinggirkan menjadi tantangan utama yang melemahkan ketahanan keluarga mereka.

Actions (login required)

View Item