Implikasi pola asuh strict parent terhadap karakter anak (studi kasus di Desa Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan)

Elistina, Neneng (2024) Implikasi pola asuh strict parent terhadap karakter anak (studi kasus di Desa Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2120269_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (714kB)
	Text 2120269_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2120269_Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Elistina, Neneng. 2024. Implikasi pola asuh strict parent terhadap karakter anak (studi kasus di Desa Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan). Skripsi Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Drs. H. Akhmad Zaeni, M. Ag Kata Kunci:Karakter Anak, Pola Asuh, Strict Parent Pola asuh strict parent atau sering disebut juga pola asuh otoriter merupakan pola asuh yang mengharuskan anak tersebut patuh terhadap aturan-aturan yang telah dibuat orang tua. Model pola asuh ini membuat anak tidak dapat mengekspresikan diri mereka sendiri dengan bebas karena terhalang oleh aturan-aturan tersebut. Rumusan masalah berfokus pada menganalisis implementasi pola asuh ini terhadap perilaku anak serta problematikanya. Penelitian ini bertujuan menganalisis implikasi pola asuh strict parent terhadap karakter anak di Desa Silirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya memahami pengaruh pola asuh otoriter, yang ditandai dengan kontrol ketat, disiplin tinggi, dan komunikasi terbatas, terhadap perkembangan mental, emosional, dan sosial anak. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh strict parent menciptakan karakter anak yang disiplin dan patuh, tetapi juga memunculkan dampak negatif, seperti rendahnya kepercayaan diri, kecemasan, tekanan psikologis, serta hubungan yang kurang harmonis antara orang tua dan anak. Penelitian ini merekomendasikan pola asuh seimbang, yang menggabungkan kedisiplinan dan kehangatan, untuk mendukung perkembangan karakter anak secara lebih optimal. Temuan ini diharapkan memberikan wawasan bagi orang tua dalam memilih metode pengasuhan yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item