Implementasi Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualitation, Intelectually) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Tematik Kelas III di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan

Khofizah, Ayu (2024) Implementasi Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualitation, Intelectually) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Tematik Kelas III di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2320142_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 2320142_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Image 2320142_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Khofizah, Ayu. 2024. “Implementasi Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualitation, Intelectually) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Tematik Kelas III di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. FTIK UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing Santika Lya Diah Pramesti, M.Pd. Kata Kunci : Model Pembelajaran SAVI, Pembelajaran Tematik, Hasil Belajar Pendidikan merupakan faktor penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam konteks ini, model pembelajaran yang inovatif sangat di perlukan untuk menarik minat peserta didik dan meningkatkan hasil belajar. Model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualitation, Intelectually) merupakan model pembelajaran yang mengguanakan semua alat panca indera peserta didik, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada impelementasi model pembelajaran SAVI dalam pembelajaran Tematik kelas III MSI 17 Pabean Kota Pekalongan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan model pembelajaran SAVI dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Tematik kelas III di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan?; 2) Kendala apa saja yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan model pembelajaran SAVI?; 3) Bagaimana solusi guru dalam mengatasi kendala dalam menerapkan model pembelajaran SAVI?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan model pembelajaran SAVI dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Tematik kelas III di MSI 17 Pabean Kota Pekalongan; 2)Untuk menganalisis kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan model pembelajaran SAVI; dan 3) Untuk menganalisis solusi guru dalam mengatasi kendala dalam menerapkan model pembelajaran SAVI. Penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber primer dalam penelitian ini melibatkan guru dan peserta didik kelas III MSI 17 Pabean, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan penelitian, dokumen serta arsip MSI 17 Pabean Kota Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa impelementasi model pembelajaran SAVI dalam pembelajaran Tematik kelas III MSI 17 Pabean Kota Pekalongan berhasil meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Pada pelaksanaan model pembelajaran SAVI terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap penyampaian, tahap latihan dan tahap penampilan/evaluasi. Tahap persiapan dilakukan dengan pembuatan RPP oleh guru kelas III, menyiapkan media pembelajaran, buku pegangan guru. Pada tahap penyampaian guru menyampaikan materi dan memberikan motivasi atau gerakan agar menarik peserta didik. Tahap pelatihan, guru memberi kesempatan pada kelompok lain untuk bertanya atau peserta didik yang ingin bertanya. Tahap penampilan/evaluasi, guru meminta peserta didik untuk maju atau tetap ditempat duduknya untuk menyampaikan hasil diskusinya baik itu secara individu maupun kelompok. Hasil belajar peserta didik kelas III MSI 17 Pabean meningkat setelah penerapan model SAVI, ditandai dengan nilai rata-rata peserta didik yang tinggi dan tingkat pemahaman mereka terhadap materi tematik yang diajarkan. Meskipun terdapat kendala, seperti keterbatasan waktu, alat atau media yang digunakan terbatas dan mengharuskan keaktifan peserta didik. Guru dapat mengatasi kendala tersebut melalui perencanaan yang matang dan penggunaan media pembelajaran variatif

Actions (login required)

View Item