Analisis Framing Zhongdn Pan Dan Gerald M. Kosicki Dalam Pemberitaan Perseteruan Gus Samsudin Dan Pesulap Merah Di Portal Berita Detik.Com Dan Kompas.Com

Khumairoh, Aisa (2023) Analisis Framing Zhongdn Pan Dan Gerald M. Kosicki Dalam Pemberitaan Perseteruan Gus Samsudin Dan Pesulap Merah Di Portal Berita Detik.Com Dan Kompas.Com. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURAHMAN WAHID.

[img] Text
3419069_Bab1&5.pdf

Download (3MB)
[img] Text
3419069_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
3419069_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (511kB)
Official URL: Https://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Kasus penipuan berkedok agama kembali terjadi di Indonesia. Pada tahun 2022, kasus tersebut muncul akibat dari pembongkaran trik-trik dukun yang dilakukan oleh Pesulap Merah. Salah satu trik yang dibahas oleh Pesulap Merah adalah trik yang digunakan oleh Gus Samsudin, pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati. Dimulai dari hal tersebut, muncullah perseteruan diantara keduanya dan menarik perhatian media. Beberapa portal media online memberitakan perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, diantaranya adalah detik.com dan kompas.com. Keduanya merupakan portal media yang aktif mengawal kasus Gus Samsudin dan Pesulap Merah. Detik.com dan Kompas.com memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memberitakan kasus tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui framing yang digunakan oleh detik.com dan kompas.com dalam memberitakan kasus Gus Samsudin dan Pesulap Merah. Penelitian ini menggunakan model analisis framing Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research atau penelitian kepustakaan dan paradigma kritis. Terdapat 229 berita Gus Samsudin dan Pesulap Merah yang berada di portal detik.com sedangkan kompas.com memiliki 19 berita berbentuk tulisan dan 13 berita berbentuk video. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 8 berita. Pemilihan sampel dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan dalam penulisan format judul. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa detik.com menyajikan berbagai pernyataan narasumber yang dapat menambah kesan negatif terhadap pihak Gus Samsudin dan penggunaan kata yang digunakan cenderung lebih berani. Berbeda halnya dengan detik.com, kompas.com memberikan ruang lebih untuk Gus Samsudin dijadikan sebagai narasumber utama dan menilai kasusnya dari perspektif Gus Samsudin sendiri. Penggunaan kata yang digunakan pun cenderung lebih netral. Hal tersebut selaras dengan slogan kompas.com yaitu “Jernih Melihat Dunia”.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorDyatmika, TeddyUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: framing, Gus Samsudin, Pesulap Merah
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.5 Pers dan Media Massa Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: Akhiroh Ghufron
Date Deposited: 23 Dec 2024 01:56
Last Modified: 23 Dec 2024 01:56
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/12024

Actions (login required)

View Item View Item