Strategi Guru Dalam Meningkatkan Tata Krama Siswa Melalui Pembiasaan Berbahasa Jawa Krama di MIS Pangempon

Dewi, Shinta (2024) Strategi Guru Dalam Meningkatkan Tata Krama Siswa Melalui Pembiasaan Berbahasa Jawa Krama di MIS Pangempon. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2320036_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (359kB)
	Text 2320036_Full Text.pdf Download (1MB)
	Text 17 LAMPIRAN.pdf Download (349kB)

Abstract

ABSTRAK Dewi. Shinta 2024. Strategi Guru Dalam Meningkatkan Tata Krama Siswa Melalui Pembiasaan Berbahasa Jawa Krama di MIS Pangempon. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dosen Pembimbing: Dimas Setiaji Prabowo, M.Pd Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan akan semakin tergerusnya nilai-nilai moral, khususnya tata krama di kalangan generasi muda. MIS Pangempon mencoba mengatasi hal ini dengan membiasakan siswa menggunakan bahasa Jawa krama. Bahasa Jawa dianggap sebagai salah satu cara untuk menanamkan sikap sopan santun dalam berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahuii strategi guru dalam meningkatkan tata krama siswa melalui pembiasaan bahasa Jawa krama. (2) Mengidentifikasi problematika yang dihadapi guru dalam strategi tersebut. (3) Mencari solusi untuk mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap guru dan siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui tiga tahap: kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai strategi untuk membiasakan siswa berbahasa Jawa krama, seperti pembiasaan kontekstual, interaksi langsung, pembiasaan sehari-hari, dan memberikan contoh teladan. Problematika yang dihadapi guru meliputi kurangnya pemahaman siswa tentang bahasa Jawa krama, minat yang rendah, pengaruh lingkungan keluarga, padatnya jadwal pelajaran, kurangnya sinergi dengan orang tua, serta pengaruh bahasa modern dan media sosial. Untuk mengatasi problematika tersebut, guru perlu mengintegrasikan pembiasaan bahasa Jawa krama ke dalam program sekolah, memberikan insentif dan apresiasi kepada siswa, serta menjalin kerjasama dengan orang tua. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembiasaan berbahasa Jawa krama dapat menjadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan tata krama siswa. Namun, upaya ini menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan solusi komprehensif dari berbagai pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan sekolah. Kata Kunci: Strategi Guru, Tata Krama Siswa, Bahasa Jawa Krama   ABSTRACT This research is motivated by concerns about the erosion of moral values, particularly etiquette, among the younger generation. MIS Pangempon attempts to address this issue by habituating students to use Javanese Krama language. Javanese language is considered one of the ways to instill polite and respectful attitudes in communication. This study aims to: (1) Understand the strategies of teachers in improving students' etiquette through the habituation of Javanese Krama language. (2) Identify the challenges faced by teachers in these efforts. (3) Find solutions to overcome these challenges. This research uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews with teachers and students. The data obtained was then analyzed in three stages: data condensation, data presentation, and conclusion drawing. The research results show that teachers use various strategies to habituate students to use Javanese Krama, such as contextual habituation, direct interaction, daily habituation, and providing role models. The challenges faced by teachers include students' lack of understanding of Javanese Krama, low interest, the influence of the family environment, a packed lesson schedule, lack of synergy with parents, and the influence of modern language and social media. To overcome these challenges, teachers need to integrate the habituation of Javanese Krama into the school program, provide incentives and appreciation for students, and collaborate with parents. This study shows that the habituation of Javanese Krama can be one of the effective ways to improve students' etiquette. However, this effort faces various challenges that require comprehensive solutions from various parties, including teachers, students, parents, and schools. Keywords: Teacher Strategies, Student Etiquette, Javanese Krama Language

Actions (login required)

View Item