Imlementasi Shalat Tahajud Untuk Mengembangkan Sifat Qana‟ah Santri Islamic Boarding School Di MAN 1 Kota Pekalongan.

Ichsanudin, Muhammad (2024) Imlementasi Shalat Tahajud Untuk Mengembangkan Sifat Qana‟ah Santri Islamic Boarding School Di MAN 1 Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3320037_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 3320037_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3320037_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terdapat di Asrama Islamic Boarding School di MAN 1 Kota Pekalongan, dimana sifat qana‟ah santri mengalami penurunan. Indikasi sifat qana‟ah dalam penelitian ini yaitu berupa sifat santri yang menunjukan kurang merasa cukup, kurangnya rasa bersyukur, dan tidak merasa tenang. Hal ini diperkuat dengan adanya santri yang mengalami penurunan sifat qana‟ah selalu merasa tidak cukup, tidak bisa bersyukur dan merasa tidak tenang dalam menjalani hidup; Rumusan masalah penelitian ini mencakup dua poin utama, yaitu: bagaimana pelaksanaan shalat tahajud di islamic boarding school, bagaimana sifat qana‟ah santri islamic boarding school. Tujuan pada penelitian ini yaitu: pertama, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan shalat tahajud untuk mengembangkan sifat qana‟ah santri. Kedua, untuk mengetahui bagaimana sifat qana‟ah santri di islamic boarding school sebelum dan sesudah melaksanakan shalat tahajud.. Penelitian ini juga bermanfaat secara teoritis sebagai referensi akademik dalam kajian tasawuf dan psikoterapi, serta secara praktis untuk memberikan wawasan bagi santri tentang manfaat shalat tahajud dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus lapangan (field reserch). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan tasawuf akhlaki. Data primer diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dengan pengurus, dan santri islamic boarding school, serta observasi langsung pada pelaksanaan shalat tahajud. Sumber data sekunder meliputi literatur dan dokumen terkait. Teknik analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk memastikan keabsahan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sholat tahajud dilakukan melalui beberapa tahap, pertama sebelum melaksanakan shalat tahajud, yang kedua saat pelaksanaan shalat tahajud, yang ketiga sesudah melaksanakan shalata tahajud dan yang terakhir evaluasi. Dari pelaksanaan shalat tahajud tersebut didapatkan bahwa santri melaksanakan sha;at tahajud secara rutin. Sifat qana‟ah santri di islamic boarding school sebelum melaksanakan shalat tahajud memiliki sifat tidak merasa cukup, kemudian mengalami kurangnya rasa bersyukur dan tidak merasa tenang. Kemudian setelah melaksankaan shalat tahajud secara rutin mulai merasakan rasa cukup, kemudian selalu bersyukur atas apa yang terjadi, serta hidup menjadi lebih tenang.

Actions (login required)

View Item