Analisis Konteks Sosial Terhadap Komodifikasi Nilai Agama Dalam Film Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea

Zaenab, Siti (2023) Analisis Konteks Sosial Terhadap Komodifikasi Nilai Agama Dalam Film Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURAHMAN WAHID.

	Text 3419079_Bab1&5.pdf Download (1MB)
	Text 3419079_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3419079_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB)

Abstract

Berangkat dari nilai agama yang kian memudar, tanpa masyarakat sadari. Pelaku komoditas mengubah nilai guna Islam menjadi nilai tukar dengan mengharapkan keuntungan finansial di dalamnya. Salah satu yang ditemukan dalam Film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea, film bergenre roman religi. Adegan, teks, dan setting yang ditampilkan di dalam film, banyak diubah oleh pembuat film dari kisah asli yang dimuat di novelnya. Namun banyak masyarakat yang hanya menikmati film tersebut tanpa sadar nilai-nilai Islam yang diubah, dan tanpa sadar masyarakat menirunya. Dari fenomena seperti yang telah dijabarkan diatas, dalam penelitian ini penulis mendapatkan rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimana model komodifikasi nilai agama dalam film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea, (2) Bagaimana konteks sosial komodifikasi nilai agama dalam film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea. Dalam penelitian, penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang setiap masalah dijabarkan melalui teori komodifikasi dan analisis wacana kritis milik Teun A. Van Dijk, khususnya unsur konteks sosial. Demikian karena dalam penelitian ini akan mengungkap model-model komodifikasi yang dipraktekan dalam film tersebut, kemudian dilihat bagaimana wacana mengenai komodifikasi tersebut dalam konteks sosial. Setiap komodifikasi yang telah dianalisis dalam konteks sosial, kemudian dianalisis apakah poin dalam unsur konteks sosial yaitu kekuasaan dan akses berperan di dalamnya atau tidak. Dalam penelitian didapatkan hasil dari rumusan masalah berupa model komodifikasi seperti pakaian tokoh utama Rania yang diubah menjadi kerudung yang tidak lebar, memakai celana ketat, pemilihan warna, yang mana semuanya tidak sesuai dengan kisah asli di dalam novel. Wacana mengenai pakaian Rania merupakan modifikasi dari nilai Islam yang sebenarnya Rania memakai jilbab lebar dan bawahan rok tidak ketat. Dari situ, dalam konteks masyarakat, masyarakat meniru gaya pakaian yang dilihat lebih trend tersebut, tanpa sadar mulai mengubah kebiasaan dan nilai di dalamnya.

Actions (login required)

View Item