Seni Sholawat Emprak sebagai Sarana Dakwah menggunakan Komunikasi Spiritual di Pondok Pesantren Budaya Kaliopak Yogyakarta

Mu’minun, Ahmad Itsnan Aflahal (2024) Seni Sholawat Emprak sebagai Sarana Dakwah menggunakan Komunikasi Spiritual di Pondok Pesantren Budaya Kaliopak Yogyakarta. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3420123_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3420123_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3420123_Lampiran.pdf Download (688kB)

Abstract

Mu’minun, Ahmad Itsnan Aflahal 2024. Seni Sholawat Emprak sebagai Sarana Dakwah menggunakan Komunikasi Spiritual di Pondok Pesantren Budaya Kaliopak Yogyakarta. Skripsi Program Studi Ushuluddin Adan dan Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing Mukoyimah, M.Sos. Kata Kunci: Sholawat Emprak, Dakwah, Spiritual, Budaya Pondok Pesantren Budaya Kaliopak adalah suatu tempat perkumpulan para pegiat dan penyuka seni yang ingin mengembangkan minatnya dalam dunia kesenian. Kegiatan-kegiatan yang ada di Pondok pesantren budaya kaliopak ini ada banyak, salah satunya yaitu Seni Sholawat Emprak. Seni ini adalah seni yang mengintegrasikan musik, tari, dan akting untuk menyajikan cerita-cerita kehidupan dengan tujuan memberikan pesan moral kepada penonton. Pertunjukan berisi tentang pembacaan riwayat hidup Nabi Muhammad SAW dan teks-teks keislaman lainnya menggunakan adat dan Bahasa jawa, dilanjutkan dengan gerakan tubuh yang dimulai dengan duduk bersama dan kemudian menari bersama diiringi dengan musik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang pendekatannya menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yaitu dari pengasuh pondok, santri pondok, pemain Seni Sholawat Emprak dan masyarakat. Dan sumber sekunder berupa dokumen resmi Pondok Pesantren Budaya Kaliopak dan buku atau literatur bacaan yang berhubungan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan Analisis Teori Sosiologi Emile Durkheim dan Analisis Isi Holsti. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Sholawat Emprak dapat berfungsi sebagai ritual yang memperkuat kesadaran kolektif dan membangun solidaritas sosial. Aktivitas sakral ini tidak hanya mempererat hubungan spiritual antara individu dan Tuhan, tetapi juga menciptakan kesatuan sosial yang kuat di antara anggota komunitas. Melalui ritual ini, nilai-nilai spiritual seperti cinta kepada Nabi, kepatuhan pada ajaran agama, dan semangat kebersamaan dilestarikan dan diperkuat. Nilai-nilai spiritual dalam Sholawat Emprak juga memiliki fungsi sosial yang signifikan, membantu menjaga kestabilan sosial di tengah masyarakat yang semakin beragam dan kompleks.

Actions (login required)

View Item