Peran Akun Instagram @Dawuhguru Sebagai Media Pembangun Otoritas Keagamaan Bagi Warga Nahdliyin Di Era Media Baru

Ulkhaq, Moh. Dliya’ (2024) Peran Akun Instagram @Dawuhguru Sebagai Media Pembangun Otoritas Keagamaan Bagi Warga Nahdliyin Di Era Media Baru. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3420133_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3420133_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 3420133_Lampiran.pdf Download (850kB)

Abstract

Ulkhaq, Moh. Dliya’ 2024. Peran Akun Instagram @Dawuhguru Sebagai Media Pembangun Otoritas Keagamaan Bagi Warga Nahdliyin Di Era Media Baru Skripsi Progam Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing Kholid Noviyanto, MA. Hum Kata Kunci: Otoritas Keagamaan, Media Baru, Instagram,Dawuh Guru Dakwah Digital, Analisis Wacana Kritis Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan media baru yang telah memengaruhi bentuk dan persepsi otoritas keagamaan, khususnya melalui platform media sosial seperti Instagram. Akun @Dawuhguru menjadi salah satu contoh bagaimana otoritas keagamaan bertransformasi dan dijalankan di ruang digital, menawarkan pendekatan yang lebih inklusif dan terhubung langsung dengan pengikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran akun @Dawuhguru dalam membangun otoritas keagamaan dan menyampaikan dakwah di era digital. Penelitian ini tidak hanya memperluas literatur yang ada, tetapi juga menawarkan wawasan praktis bagi pengelola akun keagamaan, institusi keagamaan, dan masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough dan konsep otoritas dari Max Weber untuk menganalisis strategi dan bentuk penyampaian otoritas keagamaan di akun @Dawuhguru. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap konten di akun Instagram @Dawuhguru, wawancara dengan pengelola akun, serta survei persepsi dari pengikutnya. Pendekatan ini memungkinkan analisis yang mendalam terhadap makna, interaksi, dan pesan yang disampaikan melalui konten keagamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @Dawuhguru mampu membangun otoritas keagamaan yang kuat di kalangan pengikutnya melalui strategi konten yang relevan dan edukatif, serta penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Akun ini juga berhasil membentuk komunitas yang aktif dan terlibat dalam kegiatan literasi digital keagamaan. Hal ini memperlihatkan bahwa otoritas keagamaan di era media baru dapat dikembangkan melalui interaksi digital yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Akun @Dawuhguru juga menonjol dalam mengatasi tantangan dakwah digital, seperti maraknya konten keagamaan provokatif, dengan menyajikan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljamaah yang moderat dan toleran.

Actions (login required)

View Item