Peran Ganda Istri Dalam Mewujudkan Keharmonisan Keluarga Buruh (Studi Kasus di Desa Menguneng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang

Ilyas, M. (2025) Peran Ganda Istri Dalam Mewujudkan Keharmonisan Keluarga Buruh (Studi Kasus di Desa Menguneng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1119043_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 1119043_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text 1119043_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (807kB) | Request a copy

Abstract

Keluarga sebagai institusi sosial mencerminkan prinsipprinsip kehidupan masyarakat, termasuk pengakuan terhadap keragaman yang menjadi dasar struktur sosial. Dalam organisasi sosial, setiap anggota memiliki fungsi berbeda sesuai kedudukannya, seperti pemimpin, sekretaris, atau anggota biasa. Fungsi ini bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi secara kolektif, dipengaruhi oleh budaya, norma, dan nilai masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, penyebab istri berperan ganda, menganalisis pola relasi suami-istri dalam mewujudkan keharmonisan keluarga buruh dan mengkaji upaya pasangan suami-istri dalam menjaga keharmonisan keluarga. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis dengan pendekatan kualitatif, dilakukan di Desa Menguneng dengan teknik wawancara kepada empat pasang suami istri dipilih dengan purposive sampling, yang berupa data primer dengan Teknik wawancara, data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menyimpulkan alasan istri berperan ganda untuk mendukung stabilitas ekonomi keluarga, sebagai pencari nafkah utama dan untuk memperbaiki masa depan keluarga. Pola relasi keempat pasangan menunjukkan tiga pola Equal Partner, satu pola head complement dengan pembagian tugas yang adil dalam rumah tangga, pengasuhan anak, dan pengambilan keputusan. Kerja sama, komunikasi baik, dan saling mendukung menjadi dasar hubungan mereka, upaya setiap keluarga menunjukkan penerapan empat aspek struktural fungsional. Adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan pemeliharaan pola interaksi. Kemampuan keluarga untuk beradaptasi dengan tuntutan hidup, bekerja menuju tujuan bersama, menjaga komunikasi yang efektif, dan memelihara pola interaksi yang sehat untuk mencapai tujuan pernikahan yaitu sakinah, mawaddah dan rahmah.

Actions (login required)

View Item