Peran Guru Dalam Menumbuhkan Kecerdasan Sosial Emosional Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Muslimat NU Jajarwayang

Amalia, Rizka (2025) Peran Guru Dalam Menumbuhkan Kecerdasan Sosial Emosional Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Muslimat NU Jajarwayang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 242007_COVER, BAB I DAN BAB V.pdf Download (3MB)
	Text 242007_FULL TEXS.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 242007_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Guru memiliki kewajiban selain sebagai sumber ilmu bagi muridnya, tentu memiliki kewajiban membantu murid dalam menumbuhkan dan mengoptimalkan pertumbuhan dan kemampuan muridnya terutama pada murid usia dini yang dimana pada masa ini banyak tahap pertumbuhan dan perkembangan yang perlu dioptimalkan. Salah satu hal pengembangan yang penting bagi murid anak dini yakni kecerdasan sosial emosional. Kecerdasan sosial emosional merupakan kecerdasan diri dalam mengendalikan perasaan emosi diri dan memahami perasaan orang lain agar dapat memahami perasaan orang lain dengan tepat. Salah satu kecerdesan ini tentunya guru perlu untuk membantu muridnya dalam menumbuhkan kecerdasan sosial emosional yang belum tumbuh dalam dirinya. Pada RA Muslimat NU Jajarwayang Bojong Pekalongan memiliki guru terbatas dan berbading terbalik dengan jumlah murid kelas, namun dengan dimikian guru mampu menumbuhkan kecerdasan sosial emosional muridnya. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana peran guru dalam meumbuhkan kecerdasan sosial emosional peserta didik usia 5-6 tahun di RA Muslimat NU Jajarwayang Bojong Pekalongan?, 2) Apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat guru dalam menumbuhkan kecerdasan sosial emosional peserta didik usia 5-6 tahun di RA Muslimat NU Jajarwayang Bojong Pekalongan?. Tujuan dari penelitian ini yakni 1) Mendeskripsikan peran guru dalam menumbuhkan kecerdasan sosial emosional peserta didik usia 5-6 tahun di RA Muslimat NU Jajarwayang Bojong Pekalongan, dan 2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat guru dalam menumbuhkan kecerdasan sosial emosional peserta didik usia 5-6 tahun di RA Muslimat NU Jajarwayang Bojong Pekalongan. Jenis penelitian ini dengan menggunakan metode lapangan (field research) yang memanfaatkan pendakatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yakni berasal dari data primer dan data sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan berupa dokumentasi observasi kegiatan di sekolah, proses wawancara guru dan orang tua murid. Teknik keabsahan data melalui cara melakukan perpanjang pengamatan, melakukan tringulasi sumber dan tringulasi metode. Analisis data dengan menggunakan langkah berupa pengumpulan data, reduksi data yang telah dikumpulkan, penyajian data, dan kemudian melakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peran guru dalam menumbuhkan kecerdasan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di RA Muslimat NU Jajarwayang yakni berupa peran guru sebagai pendidik dan pengajar, peran sebagai penasehat dan pembimbing, dan peran sebagai model dan teladan. Dimana faktor pendukung berupa faktor lingkungan sekitar yang baik dan kerja sama antara guru dengan orang tua. Serta dengan faktor penghambat berupa sikap anak yang mudah berubah mengikuti lingkungan sekitar, sebagian orang tua tidak mau bekerjasama dengan guru, dan faktor tontonan yang dilihat anak melalui televisi terutama dari media internet berupa sosial media.

Actions (login required)

View Item