Penyuluhan Islam Melalui Program Roots di SMP Negeri 12 Pekalongan

Khusna, Ivana Lilis Nurul (2025) Penyuluhan Islam Melalui Program Roots di SMP Negeri 12 Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3520105_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (576kB)
	Text 3520105_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 17 LAMPIRAN_IVANA.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB)

Abstract

Penyuluhan Islam adalah suatu pertalian timbal balik antara dua orang individu dimana yang seorang (konselor) membantu yang lain (konseling) supaya ia dapat memahami dirinya dalam hubungan dengan masalah-masalah hidup yang dihadapinya waktu itu dan pada waktu yang akan datang. Permasalahan yang ada di SMP Negeri 12 Pekalongan yaitu perundungan verbal seperti seperti mengejek dengan memanggil nama orang tua oleh sesama, adik kelas dan kakak kelas. Perundungan pada siswa SMP Negeri 12 Pekalongan terjadi di dalam kelas maupun di luar kelas, korban merasa marah dengan adanya kejadian perundungan tersebut korban merasa kondisi mentalnya terganggu, meskipun demikian ia tidak bisa melawan dan akhirnya melaporkan kejadian kepada Guru BK. Salah satu cara penanganannya yaitu dengan Program Roots, program pencegahan dan penanganan perundungan adalah serangkaian upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk mencegah terjadinya perundungan dan menangani kasus perundungan dengan efektif. Program Roots ini menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan, dengan SMP Negeri 12 dan SMP Negeri 14 Pekalongan terpilih untuk mengimplementasikannya. SMP Negeri 12 Pekalongan diberi kepercayaan untuk menjalankan Program Roots Anti-Perundungan, yang bertujuan memberdayakan siswa sebagai agen perubahan, yang melibatkan siswa kelas IX. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, mendukung, dan bebas dari perilaku perundungan (bullying). Perundungan adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui survey, wawancara dan observasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana perundungan yang terjadi di SMP Negeri 12 Pekalongan. 2) Bagaimana penyuluhan islam program roots dalam mengatasi perundungan di SMP Negeri 12 Pekalongan. Hasil penelitian bahwa Program Roots di sekolah telah berhasil menurunkan angka perundungan secara signifikan. Hal ini menunjukkan efektivitas dari program-program yang ada, seperti pengawasan yang lebih baik, edukasi kepada siswa, serta mungkin sanksi yang diterapkan kepada pelaku. Namun, masih adanya sedikit kasus perundungan yang tersisa menunjukkan bahwa perundungan belum sepenuhnya hilang, dan masih ada tantangan yang harus diatasi.

Actions (login required)

View Item