Analisis Newman Terhadap Kesalahan Siswa Kelas Xi Dalam Pemecahan Soal Cerita Bertemakan Etnomatematika Di Sman 1 Pekalongan

Ni’am, M. Khusnun (2024) Analisis Newman Terhadap Kesalahan Siswa Kelas Xi Dalam Pemecahan Soal Cerita Bertemakan Etnomatematika Di Sman 1 Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2621023_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2621023_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2621023_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Masih sering dijumpai kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita matematika di SMAN 1 Pekalongan. Guru mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari namun belum menggunakan konsep kebudayaan atau etnomatematika. Guru telah mengevaluasi pembelajaran namun belum menganalisis kesalahan siswa saat memecahkan soal cerita. Tujuan penelitian ini dimaksudkan: (1) untuk menemukan ragam kesalahan siswa menurut teori Newman dalam pemecahan soal cerita bertemakan etnomatematika. (2) untuk menganalisis penyebab yang mendasari kesalahan siswa berdasarkan teori Newman terhadap pemecahan soal cerita bertemakan etnomatematika. (3) untuk menemukan upaya menangani penyebab kesalahan yang dialami siswa berdasarkan teori Newman dalam pemecahan soal cerita bertemakan etnomatematika. Penelitian ini menerapkan desain penelitian deskriptif kualitatif.dengan tes tertulis dan wawancara yang dilaksanakan di SMAN 1 Pekalongan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diketahui bahwa : (1) ragam kesalahan siswa tahapan Newman sebagai berikut : persentase kesalahan membaca 1,66 %, kesalahan pemahaman 3,31 %, kesalahan transformasi 14,98 %, kesalahan pemrosesan 23,87 %, kesalahan pengkodean 42,75 %, (2) penyebab kesalahan membaca siswa karena siswa terburu-buru, kesalahan pemahaman disebabkan siswa tidak teliti memahami detail soal cerita, kesalahan transformasi disebabkan siswa kurang teliti memahami konsep matematika, kesalahan pemrosesan terjadi pada siswa akibat kesalahan transformasi dan tidak teliti dalam pemrosesan, kesalahan pengkodean disebabkan siswa tidak membaca ulang dengan teliti, siswa pasrah untuk melanjutkan mencari jawaban, (3) solusi kesalahan membaca adalah menerapkan kegiatan literasi, kesalahan pemahaman adalah menerapkan pembelajaran dua arah dan berdiskusi bersama, kesalahan transformasi adalah mengintruksikan pola pengerjaan terlebih dahulu, kesalahan pemrosesan adalah mengembangkan alur berpikir, kesalahan pengkodean dengan refleksi pada akhir pembelajaran untuk melatih kemampuan siswa dalam menyimpulkan.

Actions (login required)

View Item