Pengembangan Ape Tusanta Untuk Meningkatkan Motorik Anak Di RA Muslimat NU Rowolaku Kabupaten Pekalongan

Fahmi, Ella Fadilah Nur (2025) Pengembangan Ape Tusanta Untuk Meningkatkan Motorik Anak Di RA Muslimat NU Rowolaku Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2421036_Cover_Bab I & Bab v.pdf Download (2MB)
	Text 2421036_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2421036_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan suatu bentuk pengajaran yang ditujukan untuk anak dengan rentang usia 0-6 tahun melalui pemberian rangsangan berupa pendidikan guna mendukung proses tumbuh kembang anak. Pemberian rangsangan yang tidak tepat dapat memicu pada keterlambatan aspek perkembangan anak. Berdasarkan penelitian di RA Muslimat NU Rowolaku, Kabupaten Pekalongan, ditemukan permasalahan berupa belum optimalnya perkembangan motorik anak karena kurangnya pemberian rangsangan melalui media pembelajaran di sekolah khususnya pada APE yang dapat meningkatkan motorik anak. Selain itu, metode pembelajaran yang ada masih bersifat monoton tanpa alat peraga yang mendukung dengan dibuktikan sering adanya pembelajaran yang menggunakan lembar kerja anak sebagai aktivitas utama pembelajaran di kelas, sehingga anak mudah merasa bosan. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor kurangnya inovasi guru dalam memanfaatkan barang-barang di sekitar, seperti barang bekas yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang berguna. Sebagai solusi permasalahan, penelitian ini mengusulkan pengembangan APE TUSANTA untuk membantu meningkatkan motorik anak di sekolah tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan APE TUSANTA untuk meningkatkan motorik anak di RA Muslimat NU Rowolaku, Kabupaten Pekalongan, dan bagaimana kelayakan APE TUSANTA sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan motorik anak di RA Muslimat NU Rowolaku, Kabupaten Pekalongan ditinjau berdasarkan validasi ahli media dan ahli materi serta ahli pengguna media. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan menguji kelayakan APE TUSANTA untuk meningkatkan motorik anak di RA Muslimat NU Rowolaku, Kabupaten Pekalongan. Adapun manfaat penelitian ini yaitu sebagai bahan referensi bagi guru dalam mencari alternatif untuk membuat media pembelajaran berbahan dasar barang bekas guna meningkatkan motorik anak dan sebagai bahan kajian dalam penelitian lebih lanjut terkait pengembangan media untuk meningkatkan aspek perkembangan lainnya pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Sugiyono yang juga mengembangkan langkah-langkah penelitian pengembangan milik Borg and Gall yang terdiri atas sepuluh tahap. Dari sepuluh tahap pengembangan tersebut, peneliti hanya terbatas dalam menggunakan enam tahap saja dikarenakan keterbatasan biaya dan waktu. Enam tahap tersebut meliputi: potensi awal dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, dan uji coba produk di lapangan. Penelitian ini dilakukan di RA Muslimat NU Rowolaku, Kabupaten Pekalongan. Adapun teknik pengumpulan data yang diterapkan, yaitu melalui observasi awal, wawancara dengan guru kelas, angket atau kuesioner, skala, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket/kuesioner dengan skala yang terdiri dari instrumen studi pendahuluan, validasi materi, validasi media, pengguna media, uji coba produk. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan, yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisis dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan berdasarkan tahap uji coba produk yang memperoleh hasil bahwa media APE TUSANTA mampu meningkatkan motorik kasar dan halus anak melalui proses uji coba terbatas dan uji coba luas di lapangan dengan masing-masing uji memperoleh peningkatan presentase sebanyak 5%. Pada aspek motorik kasar uji coba lapangan terbatas mendapat presentase 82% dengan uji coba lapangan luas 87%, dan uji coba lapangan terbatas pada aspek motorik halus mendapat presentase 79% dengan uji coba lapangan luas 84%. Kemudian hasil akhir validitas media pembelajaran APE TUSANTA dinyatakan sangat valid atau layak digunakan. Hal tersebut dibuktikan dari hasil validasi ahli materi yang mendapatkan presentase sebesar 95,4%, ahli media sebesar 90%, dan ahli pengguna media sebesar 87,5%. Sehingga berdasarkan konversi nilai yang diperoleh bahwa mulai dari presentase 80% hingga 100% pengembangan media APE TUSANTA mendapatkan kategori sangat valid atau sangat layak untuk digunakan pada anak usia dini.

Actions (login required)

View Item