Pengembangan E-modul Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Materi Persamaan Kuadrat Siswa Kelas IX

Fadzilah, Alfina Nur (2025) Pengembangan E-modul Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Materi Persamaan Kuadrat Siswa Kelas IX. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2621049_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2621049_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2621049_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kurangnya inovasi dalam media pembelajaran menyebabkan siswa kesulitan memahami konsep matematika, terutama materi abstrak seperti persamaan kuadrat. Hasil wawancara dengan guru matematika MTs Muhammadiyah 2 Kalibening menunjukkan bahwa pembelajaran masih didominasi oleh buku teks statis yang kurang interaktif, sehingga motivasi dan keterlibatan siswa cenderung rendah. Selain itu, pendekatan yang digunakan belum sepenuhnya mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari, membuat pembelajaran terasa kurang bermakna. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi yang lebih menarik dan kontekstual untuk meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pengembangan e-modul berbasis pendekatan kontekstual, bagaimana kevalidan dan kepraktisan pengembangan e-modul berbasis pendekatan kontekstual, serta bagaimana keefektifan pengembangan e-modul berbasis pendekatan kontekstual pada materi persamaan kuadrat siswa kelas IX ditinjau dari hasil belajar. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk menganalisis proses pengembangan e-modul, tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan e-modul berbasis pendekatan kontekstual pada materi persamaan kuadrat siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 2 Kalibening. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau Research and development (R&D) dengan model pengembangan yang diterapkan adalah model ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik wawancara, kuesioner dan tes. Sedangkan pada teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji kepraktisan, serta uji keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul berbasis pendekatan kontekstual memiliki tingkat kevalidan yang tinggi, dengan skor rata-rata 116,5 atau 86,29% dari ahli materi, 60,5 dengan persentase 86,42% dari ahli media, dan 34 atau 97,14% dari ahli bahasa, ketiganya dalam kategori “sangat valid”. Kepraktisan e-modul dinilai berdasarkan kuesioner respon guru dan siswa, dengan skor rata-rata 95,00% dan 87,78% yang dikatedorikan “sangat praktis”. Uji keefektifan menggunakan uji t berpasangan (paired t-test) menunjukkan nilai signifikansi (sig)=0,000<0,05, yang mengindikasikan adanya perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan sebelum dan setelah penggunaan e-modul berbasis pendekatan kontekstual. Selain itu, skor rata-rata N-Gain sebesar 0,6126 berada dalam kategori “sedang”, yang menunjukkan bahwa e-modul efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi persamaan kuadrat. Dengan demikian, e-modul berbasis pendekataan kontekstual yang dikembangkan terbukti valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.

Actions (login required)

View Item