Praktik Kerjasama Pengelolaan Pertanian Bengkoang Dalam Perspektif Fikih Muamalah (Studi Kasus Di Desa Wonotunggal Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang)

HIDAYAH, ALFI (2021) Praktik Kerjasama Pengelolaan Pertanian Bengkoang Dalam Perspektif Fikih Muamalah (Studi Kasus Di Desa Wonotunggal Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan.

	Text 1217093_Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 1217093_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

ALFI HIDAYAH (NIM : 1217093) "Praktik Kerjasarna Pengelolaan Pertanian Bengkoang Dalarn Perspektif Fikih Murnalah (Studi Kasus Di Desa Wonotunggal Kecarnatan Wonotunggal Kabupaten Batang)". Skripsi Jurusan Hukurn Ekonorni Syariah IAIN Pekalongan Tahun 2021. Dosen Pernbirnbing: Tarmidzi, M.S.I Praktik kerjasarna pengelolaan pertanian bengkoang yang terjadi di Desa Wonotunggal dilakukan oleh pihak pernilik lahan dan pihak petani penggarap. Secara urnurn akad perjanjian dilakukan hanya rnenggunakan lisan dan tanpa rnenghadirkan seorang saksi. Benih atau jenis tanarnan dan jangka waktu tidak tentukan dalarn akad. Dalarn hal presentase pernbagian hasil sudah ditentukan sejak awal akad. Terdapat 2 rnacarn presentase, yaitu sistern paron atau 1/ 2 : 1/ 2 dan dengan sistern pertelon atau 1/3 : 2/3. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui praktik kerjasarna pada pengelolaan pertanian bengkoang di Desa Wonotunggal, 2) Menganalisis praktik kerjasarna pada pengelolaan pertanian bengkoang di Desa Wonotunggal dalarn perspektif fikih rnuarnalah. Dalarn penelitian ini jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dan pendekatannya rnenggunakan deskriptif analitis. Adapun teknik pengurnpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokurnentasi. Dari hasil penelitian dapat disirnpulkan bahwa akad perjanjian yang digunakan adalah lisan tanpa rnenghadirkan saksi. Jangka waktu dan jenis benih yang akan ditanarn tidak ditetapkan secara jelas. Dari 10 bentuk kerjasarna yang telah diteliti, ada dua model dalarn pernbagian hasil panen yaitu (1 :2 dengan 1 :2) dan (1 :3 dengan 2:3). Dari hal di atas sernua dilakukan karena atas dasar keridhaan dan kepercayaan satu sarna lain. Praktik kerjasarna pengelolaan pertanian bengkoang yang terjadi di Desa Wonotunggal belurn sepenuhnya sesuai dengan fikih rnuarnalah karena belurn terpenuhinya salah satu syarat yaitu tidak rnenentukan jangka waktu pada awal akad. Kata Kunci : Akad, Muzara'ah, Mukhabarah, Pertanian Bengkoang, Bagi Hasil.

Actions (login required)

View Item