Wulan, Dewi Sri (2025) Perbandingan Pengaturan Lembaga Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilu Di Indonesia Dengan Uruguay. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1520086_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
1520086_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
1520086_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (759kB) |
Abstract
Sistem peradilan untuk penyelesaian sengketa hasil pemilu di Indonesia dan Uruguay menunjukkan perbedaan yang signifikan. Di Indonesia, Mahkamah Konstitusi memegang peran utama dalam menangani sengketa pemilu, sementara Uruguay telah memiliki La Corte Electoral, lembaga peradilan khusus pemilu yang independen dan permanen sejak 1924. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komparatif kedua sistem, mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta mengkaji implikasi pengaturan tersebut terhadap integritas dan legitimasi proses pemilu di kedua negara. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengembangan sistem peradilan khusus pemilu di Indonesia yang lebih baik, independen, dan permanen, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lembaga penyelesaian sengketa hasil pemilu yang berintegritas dan akuntabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka, termasuk peraturan, buku, jurnal, dan alat penerjemah daring. Analisis komparatif dilakukan untuk membandingkan pengaturan lembaga penyelesaian sengketa hasil pemilu di Indonesia dan Uruguay, serta mengidentifikasi implikasi hukum dari perbedaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penyelesaian sengketa hasil pemilu di Uruguay, dengan La Corte Electoral sebagai lembaga independen dan permanen, memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sistem di Indonesia. La Corte Electoral memiliki kewenangan luas dalam mengatur dan menyelesaikan sengketa pemilu, mulai dari pembuatan regulasi hingga penyelesaian sengketa, sehingga dianggap sebagai pilar demokrasi Uruguay. Penelitian ini menyoroti perlunya Indonesia mempertimbangkan pembentukan pengadilan khusus pemilu yang independen dan permanen, dengan mengambil pelajaran dari pengalaman sukses Uruguay.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Sengketa Pemilu, Pengadilan Khusus, Mahkamah Konstitusi, Corte Electoral, Studi Komparatif. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.2 Politik Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 342 Constitutional and Administrative Law/Hukum Tata Negara |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Tata Negara | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 12 Jun 2025 03:15 | ||||||||
Last Modified: | 12 Jun 2025 03:15 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/12976 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |