Tradisi Pembacaan Qs. Al-Hasyr Dalam Rangkaian Dzikir Ratib Al-Attas Di Majlis Ta’lim Takhtimul Qur’an Ds. Sambong Kec. Batang Kab. Batang (Studi Living Qur’an)

Maulana, Luthfi (2025) Tradisi Pembacaan Qs. Al-Hasyr Dalam Rangkaian Dzikir Ratib Al-Attas Di Majlis Ta’lim Takhtimul Qur’an Ds. Sambong Kec. Batang Kab. Batang (Studi Living Qur’an). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3120058_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3120058_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
3120058_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

dalam rangkaian dzikir Ratib Al-Attas di Majlis Ta’lim Takhtimul Qur’an Ds. Sambong Kec. Batang Kab. Batang, dengan ciri khas mereka yang meletakan tangan kanan di atas kepala ketika membaca QS. Al-Hasyr ayat 21-24 dalam rangkaian Dzikir Ratib AlAttas. Pendekatan penelitian ini menggunakan studi kasus (case study), yakni metode penelitian yang diperlukan untuk meneliti sebuah kasus yang bersifat “khusus”. Penelitian ini juga termasuk penelitian kualitatif yang berupa penelitian lapangan (file research) yang didalamnya mencakup data-data primer maupun data-data sekunder. Adapun pembahasanya didalam penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu dengan menjelaskan tentang praktik dan makna dari tradisi di majlis tersebut. Penelitian ini menggunakan Teori Karl Mannheim untuk menemukan makna dari tradisi tersebut. Hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwasanya praktik dalam pembacaan QS. AlHasyr pengasuh mengajarkan dan menganjurkan untuk membiasakan diri meletakan tangan kanan di atas kepala ketika membaca QS. AlHasyr ayat 21-24 dalam rangkaian dzikir Ratib Al-Attas. Dan Pengasuh menukil dalil dari Kitab Al-Qowaaniin Al-Fiqhiyyah Li Ibn Juzay dan Khatib Al-Baghdadi dalam kitab Tarikh-nya dari Idris bin Abdul Karim Al-Haddad yang menjelaskan bahwasanya “dengan meletakan tangan di atas kepala, itu merupakan obat dari segala penyakit kecuali kematian”. Berdasarkan makna bagi pengasuh dan santrinya adalah pengasuh merasakan bahwa kegiatan tersebut mampu menyembuhkan sebuah penyakit khususynya yang penyakit kelas ringan, dan juga dapat mampu mempengaruhi memberi semangat kepada para santri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHeriyanto, HeriyantoUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tradisi, QS. Al-Hasyr, Ratib Al-Attas.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 22 Apr 2025 02:16
Last Modified: 22 Apr 2025 02:16
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13137

Actions (login required)

View Item View Item