Penerapan Sistem Mukhabarah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Penggarap di Desa Salakbrojo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan

Fatimatuzzahroh, Nok (2021) Penerapan Sistem Mukhabarah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Penggarap di Desa Salakbrojo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2013116219_Bab1&5.pdf Download (4MB)
	Text 2013116219_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text 2013116219_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pertanian merupakan salah satu sektor pekerjaan yang menguntungkan, dan dijadikan sumber penghasilan bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Salah satunya di desa Salakbrojo, banyak dari warganya bekerja sebagai petani maupun petani penggarap dengan melakukan akad mukhabarah/paroan sawah. Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih banyak dari desa Salakbrojo yang melakukan mukhabarah dan apakah dengan kerjasama tersebut mampu mencukupi kebutuhan keluaraga mereka agar dapat dikatakan sejahtera. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara, pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Sumber – sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yakni dengan pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian di lakukan di desa Salakbrojo kecamatan Kedungwuni kabupaten Pekalongan, dengan narasumber para petani pemilik sawah dan petani penggarap. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan mukhabarah di desa Salakbrojo dikarekan beberapa alasan diantara kedua belah pihak baik dari pemilik lahan sawah atau petani penggarap sama-sama tidak memiliki modal yang cukup baik dilihat dari segi kepemilikan lahan ataupun kemampuan dan keahlian dalam mengolah sawah. Adapun pembagian hasil panen yang didapat antara pemilik sawah dengan petani penggarap itu 1/3 dan 2/3. Dimana 1/3 bagian untuk pemilik sawah dan 2/3 untuk petani penggarap, hal itu dikarenakan petani penggarap menanggung semua biaya yang diperlukan selama masa penanaman, penggarapan serta perawatan. Manfaat yang diperoleh dari kerjasama ini dapat membantu dan memberikan kesejahteraan, memberikan sumbangsih yang cukup baik terhadap pendapatan keluarga petani penggarap maupun pemilik lahan sawah desa Salakbrojo, sehingga menunjukkan kemakmuran dalam perekonomian masyarakat yang bekerja sebagai petani penggarap di Desa Salakbrojo

Actions (login required)

View Item