Kontekstualisasi Makna Lafal “Waḍribūhunna” Dalam Q.S. An-Nisa’ Ayat 34 Menurut Dai Populer Di Youtube Sebagai Upaya Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Faqih, Muhammad Ikhsanul (2024) Kontekstualisasi Makna Lafal “Waḍribūhunna” Dalam Q.S. An-Nisa’ Ayat 34 Menurut Dai Populer Di Youtube Sebagai Upaya Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50122009_Bab I dan Bab VII.pdf Download (3MB)
	Text 50122009_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini didasari oleh adanya perintah dalam Al Quran mengenai memukul istri dengan lafal Waḍribūhunna. Para mufassir sendiri, berbeda persepsi mengenai makna memukul dalam Q.S. An-Nisā’ ayat 34 tersebut. Perbedaan mendasar ditunjukkan pada dua kategori mufassir yakni klasik dan modern. Mufassir klasik lebih condong memaknai lafal tersebut secara tekstual bahwa lafal tersebut bermakna memukul, dengan berbagai batasan yang ada. Sedangkan mufassir modern atau kontemporer lebih condong untuk memaknai lafal tersebut secara kontekstual. Dalam artian tidak dengan arti memukul yang sebenarnya, melainkan memukul dalam artian sebagai bentuk pelajaran bagi istri dengan kata-kata atau nasehat dan bentuk-bentuk pelajaran yang lain. Para mufassir juga menjelaskan bahwa lafal tersebut bermakna majazi, sehingga bermakna bukan memukul yang sebenarnya. Berkenaan dengan hal tersebut, pada masa kini Platform Youtube pada masa kini, merupakan saah satu platform yang menjadi media bagi masyarakat untuk mendapatkan sebuah kajian dakwah. Sehingga dengan adanya kajian-kajian di dalamnya mempunyai pengaruh besar terhadap pandangan masyarakat terkait dengan pemahaman mereka dalam kajian ke-Islam-an. Hal ini juga berkaitan dengan ulama yang mana merupakan salah satu panutan bagi masayarakat. Kemasifan teknologi yang kini sangat erat dan bahkan sedikit demi sedikit meninggalkan budaya yang tradisional menyebabkan kajian-kajian dalam Youtube banyak dijadikan sebagai pegangan atau pedoman bagi sebagian besar masyarakat. Maka darinya dalam hal ini peneliti mencoba untuk menggali lebih dalam mengenai bagaimana para dai popular di Youtube dalam memaknai lafal Waḍribūhunna. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber utama yakni ceramah dai populer di Youtube. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan pendekatan tafsir, dimana peneliti akan mencari lebih dalam penjelasan dari para dai dalam memaknai lafal Waḍribūhunna. Hasil dari penelitian ini yakni para dai mempunyai pandangan yang sama terkait dengan memukul yang dipahami sebagai pukulan yang tidak menyakiti. Namun, kelima dai tersebut mempunyai pandangan yang bervariasi dalam perincian dari maksud lafal Waḍribūhunna.

Actions (login required)

View Item