Penerapan model pembelajaran PJBL untuk meningkatkan hasil belajar pabp materi iman kepada hari akhir kelas Ix SMP Takhassus Rafirna

Mujiono, Mujiono (2025) Penerapan model pembelajaran PJBL untuk meningkatkan hasil belajar pabp materi iman kepada hari akhir kelas Ix SMP Takhassus Rafirna. [Research]

Text 18. PTK_Mujiono.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pembelajaran PABP materi Iman Kepada Hari Akhir dengan menerapkan model pembelajaran project based learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan model Kemis dan Mc. Tanggar yang terdiri empat langkah, yaitu (1) Perencanaan; (2) Pelaksanaan tindakan; (3) Pengamatan terhadap hasil tindakan; (4) refleksi terhadap hasil tindakan. Penelitian dilakukan 2 (dua) siklus. Data yang dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan dianalisis dengan metode kualitatif model Miles & Hubermen. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran materi iman kepada hari Akhir melalui model pembelajaran project based learning dapat dilakukan dengan cara: guru memberikan satu project terkait materi pembelajaran, kemudian peserta didik menerima informasi melalui ceramah, charta, bagan, gambar, kemudian menerima lembar kerja untuk dikerjakan dengan kelompoknya yang terdiri atas enam anggota. Kelompok dibentuk guru secara tipikal, heterogen, didasarkan pada latar belakang prestasi, jenis kelamin dan faktor lain yang ditentukan guru. Lembar kerja yang berisi panduan project. Setelah semua anggota menyetujui, bahwa tugas tugas telah diselesaikan dan ketrampilan telah dikuasai sesuai dengan lembar kerja, kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan hasil projectnya Setelah model project based learning dilakukan, peserta didik menunjukan lebih aktif dalam proses pembelajaran berupa; bertanya mengemukakan ide/ gagasan, berdiskusi, mencari sumber materi, kerja kelompok, mempresentasikan hasil kerja dan mengumpulkan hasil kerja kelompok/ laporan pada guru. Peningkatan itu dapat dilihat pada capaian siklus I, dimana aktifitas belajar peserta didik menunjukan presentase 69,56% dan termasuk kategori baik, sedangkan pada siklus II mendapatkan presentase 91,30% atau kategori baik sekali. Dalam capaian hasil belajar, siklus I mendapatkan rata-rata nilai 74 dan termasuk kategori cukup. Sedangkan pada akhir siklus II peserta didik mendapatkan rata-rata 88 dan termasuk dalam kategori baik.

Actions (login required)

View Item