Fraud Hexagon Theory Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud Pada Perusahaan Sektor Healthcare Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2019 – 2023

Ariza, Asti Nur Wilda (2025) Fraud Hexagon Theory Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud Pada Perusahaan Sektor Healthcare Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2019 – 2023. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
4321114_Cover_Bab I & Bab V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
4321114_Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
4321114_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (852kB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Hasil survei Association of Certified Fraud Examiners Indonesia (2019), menunjukkan adanya 22 kasus fraud laporan keuangan atau sebesar 9,2% yang menyebabkan kerugian. Sedangkan hasil survei ACFE (2020), terdapat 2.488 kasus fraud yang terjadi di 125 negara di dunia. Indonesia menduduki peringkat pertama kasus fraud terbanyak yang berjumlah 36 kasus. Dalam upaya mengidentifikasi kecurangan pada laporan keuangan sebuah entitas, terdapat beberapa teori yang menjelaskan teknik analisis yang dapat diaplikasikan. Penelitian ini menggunakan teori Vousinas, yaitu fraud hexagon theory. Teori ini terdiri dari enam perspektif yang saling berkaitan: stimulus atau tekanan, opportunity atau kesempatan, rationalisation atau rasionalisasi, capability atau kemampuan, ego atau arogansi, dan collusion atau kolusi. Dalam penelitian ini, keenam perspektif fraud hexagon tersebut digunakan sebagai variabel independen dengan berbagai proksi untuk pengukurannya. Stimulus diukur menggunakan financial stability, external pressure, dan financial target. Opportunity diukur melalui ineffective monitoring. Rationalization diproksikan dengan Opini Audit. Capability diukur melalui Change In Director. Ego dinilai melalui CEO's Picture. Terakhir, collusion diproksikan menggunakan State-owned Enterprise. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor healthcare yang terdaftar di ISSI periode 2019-2023 sebanyak 32 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dengan metode purpossive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis data uji regresi linear berganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CEO’s picture dan State-owned Enterprise berpengaruh terhadap financial statement fraud. Sedangkan, financial stability, external pressure, financial target, ineffective monitoring, Opini Audit, dan Change In Director tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPratama, Versiandika YudhaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Fraud Hexagon, Financial Statement Fraud, Healthcare
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X6.32 Ekonomi Keuangan Islam
600 TECHNOLOGY AND APPLIED SCIENCES (TEKNOLOGI DAN ILMU TERAPAN) > 650 Management and Auxiliary Service (Manajemen dan Ilmu yang Berkaitan) > 657 Accounting/Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Akutansi Syariah
Depositing User: UIN Gus Dur Febi
Date Deposited: 10 Jun 2025 03:46
Last Modified: 10 Jun 2025 03:46
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13499

Actions (login required)

View Item View Item