Implementasi Kegiatan Outbound Untuk Menstimulasi Kemampuan Sosial-Emosional Anak Usia Dini Di Ra Muslimat Nu Proto 1

Salsabila, Ghina (2025) Implementasi Kegiatan Outbound Untuk Menstimulasi Kemampuan Sosial-Emosional Anak Usia Dini Di Ra Muslimat Nu Proto 1. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2421074_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2421074_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2421074_LampiranSkripsi.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang ini dilatar belakangi oleh reset terdahulu bahwa kegiatan outbound mampu menstimulasi kemampuan sosial emosional pada anak usia dini, seperti penelitian yang bersumber dari jurnal oleh Dwi Yesti Erlenta tahun 2021, dengan judul “Implementasi permainan outbound Blind Lead dalam Menstimulasi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi Kabupaten Empat Lawang” hasilnya menjelaskan bahwa dalam permainan outbound Blind Lead anak dituntut untuk bekerjasama dengan baik dengan rekan setim atau sekelompok, kemudian berinteraksi dengan baik dengan rekan setimnya, dan serta bisa membantu kawan yang kesusahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses implementasi kegiatan outbound untuk menstimulasi kemampuan sosial emosional anak usia dini di RA Muslimat NU Proto 1. Latar belakang ini adanya permasalahan keterampilan sosial emosional yang kurang optimal, seperti kesuliatan memehami emosi diri sendiri dan orang lain, kurang percaya diri dalam berkomunikasi, dan kurang mampu bekerja sama atau menyelesaikan konfilik dengan teman sebayanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelas di RA Muslimat NU Proto 1. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kegiatan outbound untuk menstimulasi kemampuan sosial emosional anak usia dini. Hal ini terlihat dari hal kerja sama, rasa percaya diri, pengendalian diri (kesabaran), serta interaksi sosialnya. Dalam hal menstimulasi sosial emosional, anak mampu menunjukkan kebersamaan dan mampu berbaur dengan teman dan orang lain, meskipun mereka baru pertama kali bertemu. Hal ini menunjukkan adanya perkembangan positif dalam aspek sosial emosional anak.

Actions (login required)

View Item