Fenomena Marriage Is Scary Dalam Pembentukan Persepsi Pernikahan Ideal Generasi Z (Studi Pada Mahasiswa Di Pekalongan)

Firmansah, Muhamad Fariz (2025) Fenomena Marriage Is Scary Dalam Pembentukan Persepsi Pernikahan Ideal Generasi Z (Studi Pada Mahasiswa Di Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50122022 - Bab I & Bab VII.pdf Download (1MB)
	Text 50122022 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 50122022 - Lampiran.pdf Download (407kB)

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu tema yang tidak akan pernah selesai untuk dikaji. Sebab seiring perkembangan zaman, masalah-masalah yang berkaitan dengan pernikahan turut bermunculan. Seperti pada tema penelitian kali ini, yang mengangkat tentang fenomena marriage is scary dalam membentuk persepsi pernikahan generasiz. Dalam penelitian ini rumusan permasalahannya adalah; Bagaimana persepsi mahasiswa generasi Z UIN KH Abdurrahman Wahid dan Universitas Pekalongan tentang pernikahan ideal dipengaruhi oleh fenomena marriage is scary? Apa saja faktor-faktor pembentuk persepsi mahasiswa generasi Z UIN KH Abdurrahman Wahid dan Universitas Pekalongan tentang pernikahan ideal? Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis alasan ketakutan yang dialami oleh generasi Z, terkait dengan institusi pernikahan. Apa saja faktor yang mempengaruhi dan bagaimana mereka mendeskripsikan pernikahan ideal di tengah fenomena ketakutan menikah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi dan triangulasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini (1) Pernikahan dalam persepsi generasi Z, merupakan sesuatu yang harus dipersiapkan secara matang. Mulai dari memilih pasangan dan menentukan bagaimana rumah tangganya akan dibangun (visi). Pandangan generasi Z lebih menganggap bahwa pernikahan merupakan pilihan hidup, artinya menikah bukanlah menjadi sebuah keharusan. Sebab banyak pertimbangan yang harus difikirkan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. (2) Pengaruh media memberikan dampak yang signifikan dalam membentuk pandangan generasi Z mengenai pernikahan. Kemudahan dalam mengakses informasi yang tidak terbatas, membawa mereka kepada pemahaman yang lebih realistis dan menginginkan konsep pernikahan yang lebih terbuka. Selain itu, pengalaman orangtua, kerabat, teman sebaya, keinginan untuk mencari pasangan yang setara, komitmen jangka panjang dan kemapanan finansial menjadi faktor lain yang menjadi faktor ketakutan mereka terhadap institusi pernikahan.

Actions (login required)

View Item