Pengembangan Media Monopoli Berbasis Augmented Reality Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Di Smk Merdeka Ulujami, Kab. Pemalang

Wafi, Muhammad Nanda Al (2025) Pengembangan Media Monopoli Berbasis Augmented Reality Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Di Smk Merdeka Ulujami, Kab. Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121106_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2121106_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2121106_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perkembangan teknologi di era digital mendorong adanya inovasi dalam proses pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk dalam menanamkan kemampuan berpikir kritis sebagai salah satu kompetensi penting abad ke-21. Integrasi teknologi ke dalam media pembelajaran menjadi strategi yang relevan untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan bermakna. Namun, hasil observasi di SMK Merdeka Ulujami menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi masih minim. Peserta didik belum diberdayakan secara optimal dalam menggunakan perangkat seperti handphone, dan proses pembelajaran cenderung pasif, yang dapat mencerminkan rendahnya kemampuan berpikir dan pemahaman peserta didik. Menanggapi permasalahan tersebut, peneliti bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi Augmented Reality (AR) yang dikemas dalam bentuk permainan “Monopoli Petualangan Akhlak”. Media ini dirancang untuk memvisualisasikan materi akhlak terpuji dan tercela secara kontekstual, menarik, dan mudah diakses. Dengan pendekatan berbasis permainan, peserta didik diajak untuk aktif berpikir, berdiskusi, dan menganalisis melalui studi kasus dalam suasana yang menyenangkan dengan melibatkan peserta didik kelas XI jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Produk yang dikembangkan, “Monopoli Petualangan Akhlak”, memuat materi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti tentang akhlak terpuji dan tercela. AR diintegrasikan melalui platform Assemblr Edu dan Assemblr Studio, sementara desain papan disesuaikan dengan ukuran standar 35 x 35 cm. Hasil validasi dan uji coba menunjukkan bahwa media ini efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, dengan nilai N-Gain rata-rata 0,69 (kategori sedang). Peserta didik juga terbantu dalam merekonstruksi pemikiran merka berkat viasulisasi yang ditampilkan didalam media. Sehingga media ini mampu menstimulus partisipasi aktif peserta didik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi yang kontekstual, sekaligus mendorong guru menerapkan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan berpusat pada peserta didik.

Actions (login required)

View Item