Implementasi Pembelajaran Kitab Risalatul Mahid Untuk Menguatkan Pemahaman Haid dan Istihadhoh Santri Putri di Ponpes Ittihadus Syafi’iyah Kajen Kabupaten Pekalongan

Anggraeni, Fidia Ika (2025) Implementasi Pembelajaran Kitab Risalatul Mahid Untuk Menguatkan Pemahaman Haid dan Istihadhoh Santri Putri di Ponpes Ittihadus Syafi’iyah Kajen Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121011_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 2121011_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2121011_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ditemukannya santri yang mengalami kebingungan dalam membedakan antara darah haid dan istihadhoh serta tatacara mensucikannya, meskipun materi tersebut telah diajarkan melalui kitab-kitab fikih. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi pembelajaran kitab Risalatul Mahid di Pondok Pesantren Ittihadus Syafi’iyah Kajen Kabupaten Pekalongan, untuk mengetahui tingkat pemahaman santri putri tentang haid dan istihadhoh sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran kitab Risalatul Mahid, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran di Pondok Pesantren Ittihadus Syafi’iyah Kajen Kabupaten Pekalongan. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif (field research) dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data primer penelitian ini berasal dari wawancara secara mendalam terhadap pengurus, pengajar kitab Risalatul Mahid dan santri putri yang mengikuti pembelajaran kitab Risalatul Mahid. Sedangkan data sekunder berasal dari buku, jurnal, artikel, skripsi, dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi pembelajaran kitab Risalatul Mahid dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang sistematis. Setelah mengikuti pembelajaran terjadi penguatan pemahaman santri putri yang terlihat dari kemampuan mereka dalam menyebutkan dan menjelaskan definisi, hukum mempelajari haid, syarat-syarat, batas darah haid, tindakan yang harus dilakukan ketika darah haid berhenti, larangan perempuan haid, definisi istihadhoh , serta pembagian mustahadhoh. Faktor pendukung implementasi pembelajaran ini antara lain adanya dukungan penuh dari pimpinan pondok pesantren, motivasi dan semangat pengajar yang tinggi, motivasi internal santri, sarana dan prasarana yang baik serta perencanaan yang matang dan terstruktur. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain kurangnya fokus dan disiplin santri akibat kelelahan, keterlambatan dan ketidakhadiran santri, keterbatasan alat pengeras suara, serta santri yang juga berstatus sebagai mahasiswa sehingga harus membagi waktu antara perkuliahan dan kegiatan pondok.

Actions (login required)

View Item