Analisis Efektivitas Pembiayaan Griya Dengan Akad Murabahah Pada Bank Syariah Untuk Meningkatkan Kredibilitas (Studi Kasus Bank BSI KCP Batang)

Aziz, Habib Milkan (2025) Analisis Efektivitas Pembiayaan Griya Dengan Akad Murabahah Pada Bank Syariah Untuk Meningkatkan Kredibilitas (Studi Kasus Bank BSI KCP Batang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4221060_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 4221060_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 4221060_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembiayaan griya dengan akad murabahah dalam meningkatkan kredibilitas Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Batang. Pembiayaan griya merupakan salah satu produk utama bank syariah dalam menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kepemilikan rumah yang sesuai dengan prinsip syariah. Akad murabahah, sebagai sistem jual beli yang disepakati dengan margin keuntungan tetap, dianggap mampu memberikan transparansi dan kepastian bagi nasabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pegawai dan nasabah BSI KCP Batang, observasi langsung di lapangan, serta dokumentasi terkait pelaksanaan pembiayaan griya. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan validitas diuji melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad murabahah diimplementasikan sesuai prinsip syariah. Nasabah mendapatkan informasi yang jelas tentang harga pokok rumah, margin keuntungan bank, dan besaran cicilan tetap. Fitur-fitur ini memperkuat aspek transparansi dan memberikan kenyamanan bagi nasabah. Selain itu, pembiayaan ini bebas dari biaya appraisal dan provisi, yang menambah daya tarik di tengah persaingan antarbank. Efektivitas pembiayaan griya diukur melalui target penjualan, kepuasan nasabah, dan kontribusinya terhadap peningkatan kredibilitas bank. Pada tahun 2023, BSI KCP Batang berhasil melampaui target penjualan pembiayaan griya. Nasabah merasa puas karena pembiayaan yang ditawarkan sesuai dengan syariat dan mampu menjawab kebutuhan tempat tinggal dengan skema cicilan tetap yang terjangkau. Namun demikian, masih ditemukan tantangan berupa kurangnya pemahaman sebagian nasabah terhadap konsep akad murabahah, yang kadang disalahartikan serupa dengan sistem bunga. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi literasi keuangan syariah secara berkelanjutan. Kesimpulannya, pembiayaan griya berbasis akad murabahah di BSI KCP Batang efektif dalam meningkatkan kredibilitas bank syariah. Kejelasan akad, kepatuhan syariah, serta pelayanan yang baik menjadi faktor utama dalam membangun kepercayaan dan loyalitas nasabah. Pembiayaan ini layak untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bank syariah di Indonesia.

Actions (login required)

View Item