Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penguatan Karakter Percaya Diri Melalui Komunikasi Interpersonal Pada Tema Akhlak Terpuji Di SMP Negeri 3 Brebes

Abbas, Zulmi Aulia Azhari (2025) Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Penguatan Karakter Percaya Diri Melalui Komunikasi Interpersonal Pada Tema Akhlak Terpuji Di SMP Negeri 3 Brebes. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121248_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2121248_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2121248_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Karakter percaya diri merupakan aspek penting yang harus dimiliki siswa untuk menghadapi tantangan pendidikan dan kehidupan sosial yang semakin kompleks. Namun, di SMP Negeri 3 Brebes, masih ditemukan siswa kelas VIII yang kurang berani mengemukakan pendapat dan belum aktif dalam pembelajaran. Guru Pendidikan Agama Islam berperan strategis dalam penguatan nilai-nilai akhlak terpuji, khususnya karakter percaya diri, melalui strategi pembelajaran yang menekankan komunikasi interpersonal pada materi akhlak terpuji. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam penguatan karakter percaya diri melalui komunikasi interpersonal pada tema akhlak terpuji, mendeskripsikan proses pembelajaran yang berlangsung, serta menganalisis urgensi karakter percaya diri bagi siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Brebes. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru Pendidikan Agama Islam dan siswa kelas VIII, dengan keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru Pendidikan Agama Islam meliputi pemberian motivasi, diskusi kelompok, keteladanan, serta pembinaan melalui kerja sama dengan wali kelas dan kegiatan ekstrakurikuler. Proses pembelajaran dikembangkan melalui komunikasi interpersonal yang terbuka dan mendukung, sehingga meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran maupun pergaulan sehari-hari. Karakter percaya diri terbukti penting dalam membentuk keberanian, tanggung jawab, dan kesiapan siswa menghadapi tantangan di lingkungan sekolah maupun masyarakat

Actions (login required)

View Item