Analisis Konten Tiktok @WILLIESALIM Dalam Membangun Mentalitas Remaja

Nur, Musyaffa Aulia (2025) Analisis Konten Tiktok @WILLIESALIM Dalam Membangun Mentalitas Remaja. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3420096_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 3420096_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 3420096_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB)

Abstract

TikTok sebagai media sosial berbasis video pendek tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga ruang penyampai pesan sosial, edukatif, dan inspiratif yang memengaruhi cara pandang remaja. Di tengah budaya kepedulian yang kuat di Indonesia, konten-konten seperti milik Willie Salim hadir dengan unsur motivasi, aksi sosial, edukasi, dan tantangan kreatif yang melibatkan publik. Konten tersebut berdampak positif dalam menumbuhkan empati, semangat berbagi, serta kesadaran akan pentingnya pendidikan dan kerja keras. Namun, sebagian remaja juga menunjukkan respons negatif berupa ketergantungan, harapan berlebihan, dan sikap iri terhadap penerima bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana isi konten TikTok @williesalim dalam membangun mentalitas remaja serta bagaimana respons remaja terhadap konten tersebut. Secara teoritis, penelitian ini memperkaya wawasan tentang pengaruh media sosial terhadap mentalitas remaja. Secara praktis, mendorong remaja lebih bijak menyikapi konten digital dan memotivasi kreator menghadirkan konten yang membangun. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian field research digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah netnografi, yaitu metode yang memungkinkan penulis untuk mengamati dan menganalisis interaksi serta aktivitas pengguna di media sosial secara mendalam. Penelitian ini juga didukung oleh analisis isi Klaus Krippendorff dan teori psikososial Erik Erikson, khususnya pada tahap identity versus role confusion yang dialami oleh remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten @williesalim memiliki potensi besar dalam membangun mentalitas remaja, terutama dalam hal menumbuhkan pola pikir positif seperti kesadaran akan pentingnya pendidikan dan kerja keras, membentuk sikap empatik dan peduli terhadap sesama, serta mendorong perilaku berbagi dan tindakan sosial nyata. Hal ini terlihat dari berbagai pesan yang terkandung dalam kontennya, seperti pesan edukatif yang menekankan pentingnya belajar, pesan persuasif yang mengajak untuk berbagi, pesan inspiratif yang membangun motivasi, serta pesan moral dan reflektif yang menggugah kesadaran sosial. Namun, di sisi lain, sebagian remaja juga menunjukkan respons negatif berupa pola pikir instan, sikap iri dan perilaku ketergantungan yang ditunjukkan melalui permintaan bantuan tanpa usaha. Temuan ini menunjukkan bahwa pesan positif dalam media sosial tetap dapat dimaknai secara beragam, tergantung pada kondisi psikososial dan lingkungan remaja itu sendiri.

Actions (login required)

View Item