PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK INTERPERSONAL SISWA DI MAN KABUPATEN PEKALONGAN

Hidayah, Hemas Arum Mulya (2025) PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK INTERPERSONAL SISWA DI MAN KABUPATEN PEKALONGAN. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3521043_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (951kB)
	Text 3521043_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 3521043_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Konflik interpersonal adalah situasi dimana terjadi perselisihan antara dua orang atau lebih karena perbedaan pendapat, tujuan, atau sikap. Perselisihan ini dapat menghambat pencapaian tujuan bersama dan menimbulkan suasana yang tidak harmonis dalam hubungan antar individu. dalam kasus siswa di MAN Kabupaten Pekalongan juga beberapa siswa yang terlibat kesalahpahaman antar teman yang seringkali terjadi di kalangan siswa, yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi dan diskusi yang baik. Oleh karena itu di perlukan peran guru bimbingan konseling untuk menyelesaikan konflik interpersonal tersebut. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Penyebab Konflik Interpersonal Siswa di MAN Kabupaten Pekalongan Dan Bagaimana Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Menyelesaikan Konflik Interpersonal Siswa di MAN Kabupaten Pekalongan. Sedangkan tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab konflik interpersonal siswa di MAN Kabupaten Pekalongan dan untuk mengetahui Peran Guru Bimbingan Konseling dalam menyelesaikan konflik interpersonal siswa di MAN Kabupaten Pekalongan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan dengan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari guru Bimbingan Konseling 1 dan 4 siswa kelas X5, yang mengalami konflik interpersonal siswa di MAN Kabupaten Pekalongan. Teknik analisis dalam penelitian ini yakni: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru bimbingan konseling berhasil menyelesaikan konflik interpersonal siswa di MAN Kabupaten Pekalongan melalui konseling. Dan mengurangi konflik yang terjadi dan menciptakan suasana yang lebih mendukung proses belajar dan perkembangan siswa. Dan sebagian besar konflik yang terjadi di MAN Kabupaten Pekalongan cenderung bersifat sementara dan dapat diselesaikan dengan baik dengan cara berbicara dan mencari solusi bersama

Actions (login required)

View Item