Penentuan Arah Kiblat Masjid Jami'At-Taqwa Mbah Wali Bening Batang Dalam Perspektif Sosio-Historis

Putri, Hana (2025) Penentuan Arah Kiblat Masjid Jami'At-Taqwa Mbah Wali Bening Batang Dalam Perspektif Sosio-Historis. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1120040_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 1120040_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 1120040_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (690kB)

Abstract

Arah kiblat adalah arah yang digunakan untuk menunaikan ibadah salat bagi umat islam. Yaitu arah menuju ka’bah, yang letaknya berada di kota Makkah. Masjid Jami’ At-Taqwa peninggalan Mbah Wali Bening Desa Wonokerto Kecamatan Bandar merupakan. Arah kiblat Masjid Jami’ At-Taqwa peninggalan Mbah Wali Bening ini memiliki sejarah yang kental begitupun peninggalan-peninggalannya. Salah satunya yaitu arah kiblat pada masjid tersebut yang menuai adanya pro kontra dalam menggunakan arah kiblatnya, yang di dimana sebagian masyarakat sudah menggunakan arah kiblat yang sekarang dan sebagian masyarakat masih menggunakan arah kiblat yang terdahulu bahkan tetap mempertahankan arah kiblatnya sesuai dengan awal dari pembangunan masjid tersebut. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti tentang penentuan arah kiblat yang ditentukan oleh Mbah Wali Bening dan juga respon masyarakat terhadap penentuan arah kiblat Masjid Jami’ At-Taqwa Mbah Wali Bening Batang secara sosio-historis. Jenis penelitan ini merupakan penelitiaan empiris yang berdasarkan dengan penelitian kualitatif (field Research) yang diambil langsung dari fakta-fakta yang ada di lapangan. Metode dalam penenlitian menggunakan pendekatan sosio-historis yang akan mengkaji dan menjawab pertanyaan seperti bagaimana, mengapa hal-hal yang terjadi pada lingkungan masyarakat baik dalam segi sosial dan juga sejarah. Dalam metode penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dihasilkan dari wawancara, dokumentasi, lokasi serta waktu, yang kemudian di analisis menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan menjabarkan hasil dari penelitian yang sudah didapatkan. Setelah peneliti melakukan kajian tentang penentuan arah kiblat Masjid Jami’ At-Taqwa peninggalan Mbah Wali Bening yang berada di Desa Wonokerto Kecamatan Bandar dan diketahui bahwa arah kiblatnya sudah mengalami penentuan ulang oleh Kemenag dan terdapat kemelencengan dengan milai 17,5 derajat ke utara, namun sebagian masyarakat masih enggan untuk menggunakan arah tersebut dan memilih mempertahankan arah terdahulu. Adanya rumusan masalah, yaitu: pertama, bagaimanakah penentuan arah kiblat Masjid Jami’ At-Taqwa Mbah Wali Bening Batang dalam perspektif sosio-historis?, kedua Bagaimana respon Masyarakat terhadap arah kiblat Masjid Jami’ At-Taqwa Mbah Wali Bening Batang ?. Adapun hasil penelitian ini berupa. Pertama, sosio-historis arah kiblat Masjid Jami’ At-Taqwa Mbah Wali Bening. Kedua, respon Masyarakat Desa Wonokerto terhadap arah kiblat Masjid Jami’ At-Taqwa Mbah Wali Bening, yakni ada pendapat masyarakat yang setuju dengan pengukuran ulang oleh Kemenag dan ada juga yang masih mempertahankan arah kiblat terdahulu.

Actions (login required)

View Item