Implementasi Prinsip Syariah dan Prinsip Kehati-hatian pada Akad Pembiayaan Bina Barokah di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan

Wulansari, Meilia Dyah Ayu (2025) Implementasi Prinsip Syariah dan Prinsip Kehati-hatian pada Akad Pembiayaan Bina Barokah di KSPPS BMT Bahtera Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1221089_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 1221089_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 1221089_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB)

Abstract

Lembaga Keuangan Syariah non-bank di antaranya adalah koperasi syariah, memerlukan serangkaian prosedur yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, memantau, mengukur, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha. Contoh risiko pada umunya adalah pembiayaan bermasalah dan ketidaksesuaian akad. Untuk menghindari risiko tersebut maka koperasi syariah harus menerapkan prinsip kehati-hatian dan juga prinsip syariah dalam melakukan pembiayaan. Prinsip kehati-hatian adalah suatu asas atau prinsip yang menyatakan bahwa dalam menjalankan kegiatan usahanya wajib bersikap hati-hati dalam rangka melindungi dana masyarakat, sedangkan prinsip syariah adalah prinsip hukum Islam yang harus dipatuhi oleh lembaga keuangan syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya agar tidak timbul unsur yang dilarang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris yaitu jenis penelitian yang mengacu pada kebenaran maupun fakta-fakta yang ada di tempat penelitian yang berhubungan dengan prinsip kehati-hatian dan penerapan prinsip syariah di BMT Bahtera Pekalongan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan perundang-undangan. Sumber data yang digunakan yakni sumber data primer yang berisi observasi secara langsung dan sumber data sekunder yakni data yang diperoleh dari buku, jurnal dan perundang-undangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KSPPS BMT Bahtera Pekalongan telah menerapkan prinsip syariah dan prinsip kehati-hatian. Penerapan prinsip syariah didasari dengan akad dan produk pembiayaan berpedoman pada Fatwa DSN-MUI dan KHES, adanya pengawasan dan evaluasi oleh DPS serta Audit Pengawasan Internal. Sedangkan penerapan prinsip kehati-hatian didasari dengan analisis atau penilaian 5C (Character, Capital, Capacity, Collateral, Conditin of Economy) secara menyeluruh guna menghindari risiko pembiayaan yang mungkin terjadi.

Actions (login required)

View Item