Bimbingan Keagamaan Dalam Membentuk Kemampuan Ibadah Salat Pasien Psikotik di RPSBM Kota Pekalongan

Fikoyah, Lailatul Nurul (2025) Bimbingan Keagamaan Dalam Membentuk Kemampuan Ibadah Salat Pasien Psikotik di RPSBM Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3521025_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (694kB)
	Text 3521025_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 19. LAMPIRAN.pdf Download (894kB)

Abstract

ABSTRAK Fikoyah, Lailatul Nurul. 2025. Bimbingan Keagamaan dalam Membentuk Kemampuan Ibadah Salat Pasien Psikotik di RPSBM Kota Pekalongan. Skripsi Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dosen Pembimbing Annisa Mutohharoh, M.Psi., Psikolog. Kata Kunci: Bimbingan Keagamaan, Ibadah Salat, Gangguan Psikotik Gangguan psikotik merupakan masalah kesehatan mental serius yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku individu. Pasien psikotik sering mengalami kekosongan beragama, kegelisahan jiwa, dan kesulitan berinteraksi sosial. Di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan, bimbingan keagamaan menjadi upaya penting untuk membantu pemulihan pasien psikotik, khususnya dalam membentuk kemampuan ibadah salat. Melalui metode ceramah, uswatun hasanah, dan pemberian tugas, bimbingan keagamaan diharapkan membantu dalam membentuk kemampuan ibadah salat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam membentuk kemampuan ibadah salat pasien psikotik di RPSBM Kota Pekalongan? Dan bagaimanakah pelaksanaan ibadah salat pasien psikotik di RPSBM Kota Pekalongan? Penelitian bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam membentuk kemampuan ibadah salat pasien psikotik di RPSBM Kota Pekalongan, dan untuk menganalisis pelaksanaan ibadah salat pasien psikotik di RPSBM Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan keagamaan di RPSBM dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pembukaan, isi, dan penutup dengan metode ceramah dalam penyampaian ajaran dasar Islam, metode uswatun hasanah yang ditunjukkan melalui teladan ibadah dan akhlak oleh pembimbing maupun petugas RPSBM, dan metode pemberian tugas berupa hafalan salat dan pratik salat baik di dalam maupun di luar lingkungan RPSBM. Indikator keberhasilan kemampuan ibadah salat terlihat dari kemampuan pasien dalam menghafal bacaan salat, memahami urutan gerakan salat, serta melaksanakan salat secara lebih rutin dan disiplin. Ibadah salat memberikan manfaat yang mendukung pemulihan psikotik, di antaranya aspek olahraga, aspek relaksasi kesadaran indra, aspek auto-sugesti/self-hypnosis, aspek meditasi, aspek terapi air, dan aspek pembentukan kepribadian.

Actions (login required)

View Item