As’ad, Zyan (2025) Analisis Perilaku Komunikasi Trash Talking Anak Dalam Bermain Game Online (Studi Kasus Pada Anak Sd Islam Setono 01 Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
3418132_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
3418132_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
3418132_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji fenomena perilaku komunikasi trash talking yang dilakukan oleh anak-anak dalam konteks permainan game online, dengan mengambil studi kasus pada siswa SD Islam Setono 01 Pekalongan. Trash talking merupakan bentuk komunikasi verbal yang bersifat provokatif dan merendahkan lawan, yang dalam praktiknya banyak ditemukan dalam interaksi antar pemain game online. Fenomena ini menjadi menarik untuk diteliti mengingat meningkatnya intensitas keterlibatan anak-anak dalam dunia digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam kepada siswa, guru, dan orang tua, serta dokumentasi. Teori utama yang digunakan dalam analisis adalah Teori Kultivasi yang dikembangkan oleh George Gerbner, yang menekankan bahwa paparan media secara terusmenerus, dalam hal ini fitur interaktif pada game online, dapat mengonstruksi persepsi anak terhadap realitas sosial yang ditampilkan dalam media tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik trash talking dilakukan oleh sebagian besar siswa dengan intensitas tinggi, terutama pada saat bermain game kompetitif seperti Mobile Legends dan Free Fire. Ujaran seperti “anjir”, “tolol”, “yatim”, dan istilah lain yang merendahkan, diucapkan sebagai bentuk ekspresi emosional, dominasi permainan, maupun strategi untuk memprovokasi lawan. Pola komunikasi ini kemudian terbawa ke dalam interaksi sosial di lingkungan sekolah maupun keluarga. Anak-anak mulai mengalami perubahan gaya komunikasi yang lebih agresif, kurang empatik, dan tidak segan menggunakan kata-kata kasar dalam percakapan seharihari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Komunikasi, Trash Talking, Game Online, Interaksi Sosial | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.5 Pers dan Media Massa Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2025 03:54 | ||||||||
Last Modified: | 15 Jul 2025 03:54 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14340 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |