Strategi Dakwah Kyai Pondok Pesantren Al Hikmah Rembun Pekalongan Dalam Meningkatkan Antusias Warga Mengikuti Pengajian Di Era Digital

Dzulqarnain, Ahmad Alfain (2025) Strategi Dakwah Kyai Pondok Pesantren Al Hikmah Rembun Pekalongan Dalam Meningkatkan Antusias Warga Mengikuti Pengajian Di Era Digital. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan.

	Text 3418025_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 3418025_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3418025_LAMPIRANpdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dakwah yang diterapkan oleh Kyai Pondok Pesantren Al-Hikmah Rembun dalam meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap pengajian di era digital. Perkembangan teknologi dan media digital menuntut adaptasi metode dakwah agar tetap relevan dan efektif menjangkau masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui observasi, wawancara mendalam dengan Kyai, ustadz, santri, dan masyarakat, serta analisis dokumen terkait. Perkembangan era digital menuntut transformasi metode dakwah agar tetap efektif dan menarik minat masyarakat. Namun, belum banyak penelitian yang mengkaji strategi dakwah kyai pesantren dalam menghadapi tantangan ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan dalam pengembangan metode dakwah di era digital, menjadi referensi bagi pesantren dan da’i dalam meningkatkan efektivitas dakwah, serta memberikan rekomendasi strategis untuk lembaga keagamaan dalam beradaptasi dengan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dakwah yang digunakan Kyai Pesantren Al-Hikmah Rembun di era digital, menganalisis dampak strategi tersebut terhadap partisipasi masyarakat dalam pengajian, dan menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan dakwah digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kyai Pondok Pesantren AlHikmah Rembun mengadopsi tiga strategi dakwah utama: Al-Manhaj Al-Athifi (sentimental) yang berfokus pada pendekatan hati dan pengayoman, Al-Manhaj Al-Aqli (rasional) yang mendorong pemikiran kritis dan diskusi, serta Al-Manhaj Al-Hissi (indrawi) yang menekankan keteladanan nyata dalam perilaku sehari-hari. Faktor pendukung implementasi strategi ini meliputi kegigihan Kyai dalam berdakwah, kesesuaian metode yang digunakan dengan karakteristik mad'u, serta kesadaran dan antusiasme warga Rembun yang secara umum agamis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun Kyai Abdus Somad telah memiliki fondasi strategi dakwah yang kuat dan diterima baik secara tradisional, optimalisasi di era digital memerlukan peningkatan literasi digital mad'u, diversifikasi format konten dakwah yang fleksibel, dan pemberdayaan sumber daya manusia di pesantren untuk mengelola platform digital secara lebih maksimal guna mengatasi kesenjangan akses dan waktu.

Actions (login required)

View Item