Resepsi fungsional Al-Qur'an dalam tradisi selapanan di pondok pesantren ROUDLOTUL HUFFADZ banyurip ageng pekalongan selatan Kota Pekalongan

Febrianto, Muhammad Zulfan (2025) Resepsi fungsional Al-Qur'an dalam tradisi selapanan di pondok pesantren ROUDLOTUL HUFFADZ banyurip ageng pekalongan selatan Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
halaman bab I&V perpus (1).pdf

Download (2MB)
[img] Text
halaman full teks bab I-V perpus (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
lampiran (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (877kB)
Official URL: http://perpustakaan.iainpekalongan.ac.id/

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai praktik dan resepsi fungsional tradisi selapanan di pondok pesantren Raudlotul Huffadh Banyurip Kota Pekalongan, praktik tersebut dilatar belakangi adanya pendapat alumni pondok pesantren Roudlotil Huffadz yang pada saat itu sedang mengadakan kegiatan rutinitas majelis yang kemudian tercetuslah tradisi selapanan di pondok pesantren ini. Tradisi ini dilakukan oleh beberapa kalangan elemen santri dan alumni pondok pesantren Roudlotul Huffadz tertentu saja yang sedang menghafalkan Al-Qur’an disisi lain dituntut menjalankan kewajiban di pesantren serta menuntaskan tradisi yang dipelopori oleh para alumni pondok pesantren Roudlotul Huffadz, sehingga dalam penelitian ini focus pada berbagai kalangan pelaku yang berkaitan dengan tradisi selapanan, sehingga nantinya penelitian ini diharapkan mengetahui praktik tradisi selapanan dan resepsi fungsional tradisi selapanan Sehingga melalui penelitian ini akan diketahui praktik tradisi yang dibangun oleh para pelaku tradisi dalam meresapi makna yang ada dalam tradisi selapanan. Penulis menggunakan metode kualitatif serta field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Selain itu, untuk menjawab rumusan masalah diatas, dengan melakukan observasi dan melakukan wawancara kepada alumni, pengasuh, pengajar maupun Santri Pondok Pesantren Raudlotul Huffadh al-Malikiyah Banyurip kota Pekalongan. Hasil temuan lapangan tersebut kemudian dianalisis dan dideskripsikan dalam penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini, yaitu tradisi selapanan di pondok pesantren Roudlotul Huffadz dilaksanakan di makam Masyaikh yang diawali dengan tawassul, pembacaan Al-Qur’an 30 juz yang sudah dibagi perorang 1 juz, khataman Al-Qur’an, tahlil dan do’a. yang kemudian dilanjut dengan ramah tamah di rumah keluarga Masyaikh. Tradisi ini diadakan karena ada 2 faktor. Yaitu dari factor kerohanian dan factor Pendidikan.. Serta resepsi fungsional Al-Qur’an dalam tradisi ini yaitu Pemanfaatan Al-Qur'an untuk pembacaan, tahlil, dan doa selama selapanan memperdalam aspek spiritual dan religius dari tradisi ini. Santri menyadari bahwa melaksanakan nasihat seorang guru merupakan salah satu bentuk moral yang baik bagi santri. Fungsi Al-Quran dalam tradisi ini juga gotong royong dan kebersamaan santri dalam melaksakan tradisi selapanan ini. Selain itu, penelitian ini juga mengungkap bagaimana penafsiran dan pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Qur'an dalam konteks selapanan membentuk identitas keagamaan serta kultural para santri di pondok pesantren.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBakhri, SyamsulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Selapanan, Praktik, Resepsi Fungsional
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 17 Jul 2025 07:32
Last Modified: 17 Jul 2025 07:32
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14497

Actions (login required)

View Item View Item