Analisis Peran Orang Tua Dalam Pengenalan Pendidikan Seks Untuk Anak Usia 4-6 Tahun Di Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan

Amelia, Riska (2025) Analisis Peran Orang Tua Dalam Pengenalan Pendidikan Seks Untuk Anak Usia 4-6 Tahun Di Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2421017_RISKA AMALIA_COVER_BAB I BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7MB)
	Text 2421017_RISKA AMALIA_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text 2421017_RISKA AMALIA_LAMPIRAN_CV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Peran orang tua dalam pengenalan pendidikan seks anak usia dini merupakan bentuk tanggung jawab awal dalam membekali anak pemahaman tentang tubuh, privasi, dan perlindungan diri sejak dini. Pendidikan ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga sebagai upaya preventif terhadap risiko kekerasan seksual, dengan pendekatan yang disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan anak. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana peran orang tua dalam pengenalan pendidikan seks untuk anak usia 4-6 tahun di Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan ? 2) Apa saja kendala yang dihadapi orang tua dalam pengenalan pendidikan seks untuk anak usia 4-6 tahun di Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan ?. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk menganalisis peran orang tua dalam pengenalan pendidikan seks untuk anak usia 4-6 tahun di Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan 2) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi orang tua dalam pengenalan pendidikan seks untuk anak usia 4-6 tahun di Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan.Data yang diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis data interaktif dari Mireles dan Huberman, yang mencakup empat langkah dalam proses analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran orang tua dalam pengenalan pendidikan seks untuk anak usia 4–6 tahun dilaksanakan dalam empat bentuk utama, yaitu sebagai pendidik, pembimbing, pengawas, dan teladan. Orang tua menyampaikan informasi mengenai bagian tubuh privat, mendampingi anak dalam belajar dan bertanya, mengawasi tayangan serta lingkungan anak, dan memberikan teladan melalui sikap dan cara berpakaian. Peran ini dijalankan secara variatif sesuai dengan latar belakang, kesadaran, dan sumber daya masingmasing orang tua. Meskipun belum sepenuhnya sistematis, namun telah menunjukkan upaya sadar dari orang tua dalam memperkenalkan pendidikan seks anak usia dini. 2) Kendala yang dihadapi orang tua dalam pengenalan pendidikan seks mencakup faktor internal seperti kurangnya pengetahuan, rasa malu, keterbatasan waktu, serta keterbatasan ekonomi. Sementara faktor eksternal meliputi pengaruh budaya dan norma masyarakat yang menganggap tabu topik ini, minimnya panduan dari sekolah, serta tidak Tersedianya media bantu yang sesuai. Kendala ini menjadi penghambat utama dalam penyampaian materi secara konsisten dan efektif. Orang tua berharap adanya dukungan lebih dari sekolah dan lingkungan agar pendidikan seks anak usia dini dapat diberikan dengan baik.

Actions (login required)

View Item