Hasona, Azmi Tsani (2025) Perbedaan Sikap Siswa Kelas Iii Dan Vi Terhadap Pembiasaan Sholat Dhuha Dan Membaca Al-Qur’an Di Mi Walisongo Pekajangan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurrahman Wahid.
![]() |
Text
2321073_Cover Bab I dan Bab V.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
2321073_Full text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
2321073_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Azmi Tsani Hasona. 2025. Perbedaan Sikap Siswa Kelas III dan VI Terhadap Pembiasaan Sholat Dhuha dan Membaca Al-Qur’an di MI Walisongo Pekajangan. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: Akhmad Afroni, S.Ag., M.Pd. Kata Kunci: Perbedaan Sikap, Sholat Dhuha, Membaca Al Qur’an. Pendidikan tidak hanya berfungsi untuk mengembangkan kecerdasan intelektual siswa, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakter, terutama karakter religius. Salah satu upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Islam seperti MI Walisongo Pekajangan adalah menerapkan program pembiasaan ibadah, seperti sholat dhuha dan membaca Al-Qur’an, yang dilakukan secara rutin di sekolah. Pembiasaan ini bertujuan agar siswa tidak hanya terbiasa secara perilaku, tetapi juga tumbuh kesadaran spiritual yang tertanam sejak dini. Meskipun program ini diterapkan secara merata, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua siswa meresponsnya dengan sikap yang sama. Perbedaan sikap ini dapat dipengaruhi oleh tingkat kedewasaan, pengalaman belajar, dan pemahaman keagamaan yang berbeda pada setiap jenjang kelas. Oleh karena itu, penting untuk meneliti bagaimana perbedaan sikap antara siswa kelas III dan kelas VI terhadap pembiasaan ibadah tersebut, agar program yang dijalankan benar-benar efektif dalam membentuk karakter religius siswa sesuai tahap perkembangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap antara siswa kelas III dan kelas VI terhadap pembiasaan sholat dhuha dan membaca Al-Qur’an di MI Walisongo Pekajangan. Fokus penelitian ini terletak pada respons afektif siswa dalam mengikuti kegiatan ibadah yang telah menjadi rutinitas sekolah. Penelitian ini juga diarahkan untuk memberikan gambaran tentang kecenderungan sikap siswa pada masing-masing jenjang kelas, sehingga dapat menjadi dasar evaluasi dalam pelaksanaan program pembiasaan di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian berupa angket tertutup yang disusun berdasarkan indikator sikap terhadap pembiasaan sholat dhuha dan membaca Al-Qur’an. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas III dan kelas VI MI Walisongo Pekajangan yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t tidak berpasangan untuk melihat perbedaan sikap antara kedua kelompok. Sebelum dilakukan analisis, data telah melalui uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan homogenitas guna memastikan kualitas dan kelayakan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara siswa kelas III dan siswa kelas VI terhadap pembiasaan sholat dhuha dan membaca Al-Qur’an. Rata-rata skor sikap siswa kelas VI lebih tinggi dibandingkan kelas III, baik dalam aspek kesadaran, partisipasi, maupun tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi jenjang kelas, maka kecenderungan siswa dalam menunjukkan sikap positif terhadap pembiasaan ibadah juga meningkat. Temuan ini dapat menjadi masukan bagi pihak sekolah dalam merancang pendekatan pembinaan karakter religius yang lebih adaptif terhadap perkembangan usia dan psikologis siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Azmi Tsani Hasona. 2025. Perbedaan Sikap Siswa Kelas III dan VI Terhadap Pembiasaan Sholat Dhuha dan Membaca Al-Qur’an di MI Walisongo Pekajangan. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: Akhmad Afroni, S.Ag., M.Pd. Kata Kunci: Perbedaan Sikap, Sholat Dhuha, Membaca Al Qur’an. Pendidikan tidak hanya berfungsi untuk mengembangkan kecerdasan intelektual siswa, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakter, terutama karakter religius. Salah satu upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Islam seperti MI Walisongo Pekajangan adalah menerapkan program pembiasaan ibadah, seperti sholat dhuha dan membaca Al-Qur’an, yang dilakukan secara rutin di sekolah. Pembiasaan ini bertujuan agar siswa tidak hanya terbiasa secara perilaku, tetapi juga tumbuh kesadaran spiritual yang tertanam sejak dini. Meskipun program ini diterapkan secara merata, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua siswa meresponsnya dengan sikap yang sama. Perbedaan sikap ini dapat dipengaruhi oleh tingkat kedewasaan, pengalaman belajar, dan pemahaman keagamaan yang berbeda pada setiap jenjang kelas. Oleh karena itu, penting untuk meneliti bagaimana perbedaan sikap antara siswa kelas III dan kelas VI terhadap pembiasaan ibadah tersebut, agar program yang dijalankan benar-benar efektif dalam membentuk karakter religius siswa sesuai tahap perkembangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap antara siswa kelas III dan kelas VI terhadap pembiasaan sholat dhuha dan membaca Al-Qur’an di MI Walisongo Pekajangan. Fokus penelitian ini terletak pada respons afektif siswa dalam mengikuti kegiatan ibadah yang telah menjadi rutinitas sekolah. Penelitian ini juga diarahkan untuk memberikan gambaran tentang kecenderungan sikap siswa pada masing-masing jenjang kelas, sehingga dapat menjadi dasar evaluasi dalam pelaksanaan program pembiasaan di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian berupa angket tertutup yang disusun berdasarkan indikator sikap terhadap pembiasaan sholat dhuha dan membaca Al-Qur’an. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas III dan kelas VI MI Walisongo Pekajangan yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t tidak berpasangan untuk melihat perbedaan sikap antara kedua kelompok. Sebelum dilakukan analisis, data telah melalui uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan homogenitas guna memastikan kualitas dan kelayakan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara siswa kelas III dan siswa kelas VI terhadap pembiasaan sholat dhuha dan membaca Al-Qur’an. Rata-rata skor sikap siswa kelas VI lebih tinggi dibandingkan kelas III, baik dalam aspek kesadaran, partisipasi, maupun tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi jenjang kelas, maka kecenderungan siswa dalam menunjukkan sikap positif terhadap pembiasaan ibadah juga meningkat. Temuan ini dapat menjadi masukan bagi pihak sekolah dalam merancang pendekatan pembinaan karakter religius yang lebih adaptif terhadap perkembangan usia dan psikologis siswa. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.322 Madrasah Ibtidaiyah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 372.21 Pre School/Pendidikan Pra Sekolah |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Ftik | ||||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2025 04:08 | ||||||||
Last Modified: | 17 Jul 2025 04:08 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14528 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |