Analisis Hadis Riwayat Imam Tirmidzi Tentang Fenomena Lgbt (Pendekatan Studi Ma’anil Hadis Perpektif Yusuf Alqardhawi)

Anam, Chaerul (2025) Analisis Hadis Riwayat Imam Tirmidzi Tentang Fenomena Lgbt (Pendekatan Studi Ma’anil Hadis Perpektif Yusuf Alqardhawi). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3218018_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (3MB)
	Text 3218018_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3218018_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB)

Abstract

Problematika pemahaman hadis menjadi krusial menimbulkan pro dan kontra tersendiri diberbagai lapisan masyrakat, terlebih ketika mendapati pemahaman yang kaku, keras dan samar tentu saja diperlukan metode-metode tertentu dalam memahamami maksud hadis tersebut. Seperti pemahaman hadis riwayat Imam Tirmidzi tentang hukuman perilaku LGBT menurut Yusuf al-Qardhawi. Pro kontra seputar memaknai maksud dari hukum larangannya, yang kerap kali menimbulkan perdebatan persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ma’anil Hadis LGBT pada hadis riwayat Imam Tirmidzi dalam Pemahaman Yusuf al-Qardhawi konteks hukum dan larangan, pada matan hadis tersebut. Penelitian ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut: a) Bagaimana Metode Pemahaman hadis riwayat Imam Tirmidzi No. 1376 Tentang Fenomena LGBT melalui Studi ma’anil hadis? b) Bagaimana Kontekstualisasi Hadis riwayat Imam Tirmidzi No. 1376 tentang Fenomena LGBT menurut Yusuf al-Qardhawi? Berdasarkan rumusan masalah tersebut menghasilkan tujuan penelitian sebagai berikut: a) Untuk mentahui pemahaman hadis riwayat Imam Tirmidzi No. 1376 Tentang Fenomena LGBT melalui Studi ma’anil hadis, b) Untuk mengetahui kontekstualisasi hadis riwayat Imam Tirmidzi No. 1376 tentang Fenomena LGBT menurut Yusuf al-Qardhawi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bersifat argumentative, dengan jenis penelitian kajian pustaka atau library research. Untuk pendekatan yang dilakukan penulis adalah ma’anil hadis, ditambah dengan perspektif pemahaman Yusuf al-Qardhawi. Hasil dari peneltian ini menyebutkan bahwa pemahaman hadis Yusuf alQardhawi, dalam memahami hadis tentang kaum Nabi Luth tidak boleh diambil secara tekstual atau literal saja, akan tetapi juga perlu ditekankan pada makna kontekstual yang menyeluruh serta mendalam dan harus dihubungkan dengan prinsipprinsip umum agama Islam. Tujuanya adalah memelihara moral dan menjaga masyarakat dari tindakan menyimpang seperti LGBT atau perbuatan kaum Nabi Luth. Pada teks hadis menyebutkan“laknatlah pelaku perbuatan kaum Luth, bunuhlah pelaku dan objek pasanganya” makna secara mendalam bukan semata menekankan hukuman pada pelaku, tapi patuh dengan peringatan azab yang akan datang. Bukan menyebarkan kebencian atau membenarkan kekerasan tanpa pedoman hukum yang jelas. Fleksibilitas diperlukan dalam menghadapi problematika sejalan dengan zaman. Dengan berbagai macam, seperti patuh terhadap ajaran-ajaran alQuran dan hadis. Tetap menjaga konsistensi tujuan dari syariat agaman Islam, agar tercapainya moralitas masyarakat, yang ta’at dengan hukum serta larangan sosial, dan patuh terhadap peringatan azab Allah. Walaupun dengan sarana yang berubah-ubah dalam berdakwah.

Actions (login required)

View Item