Pola Komunikasi Tunarungu dalam mengikuti Program Sex Education di Yayasan Assakinah Kota Pekalongan

Aini, Kamelia Qurratu (2025) Pola Komunikasi Tunarungu dalam mengikuti Program Sex Education di Yayasan Assakinah Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3421153_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (666kB)
	Text 3421153_Full Text.pdf Download (1MB)
	Text 19 LAMPIRAN MUNAQSY.pdf Download (293kB)

Abstract

ABSTRAK Aini, Kamelia Qurratu 2025. Pola Komunikasi Tunarungu dalam mengikuti Program Sex Education di Yayasan Assakinah Kota Pekalongan. Skripsi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Pembibing Dimas Prasetya, M.A. Kata Kunci: Pola Komunikasi, Tunarungu, Sex Education, Yayasan, Kota Pekalongan Penelitian ini membahas bagaimana pola komunikasi yang dilakukan oleh tunarungu dalam menhikuti program sex education di Yayasan Assakinah Kota Pekalongan. Dalam penelitian ini terdapat masalah dimana banyak disabilitas terutama tunarungu sering mengalami pelecehan seksual dikarenakan kurangnya informasi yang diterima oleh tunarungu tersebut. Maka dari inilah perlu adanya penyampaian informasi yang sesuai dengan kondisi mereka.Penulis merumuskan dua rumusan masalah terkait penelitian ini, pertama bagaimana pola komunikasi tunarungu dalam mengikuti program Sex Education di Yayasan Assakinah Kota Pekalongan, kedua bagaimana kendala yang dihadapi oleh tunarungu dalam mengikuti program Sex Education Yayasan Assakinah Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan Teori Kinesik yang memang berfokus pada gerak tubuh, mimik wajah, dan isyarat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan serta kendala yang dihadapi serta kendala yang dihadapi oleh Yayasan Assakinah Kota Pekalongan. Teknik pengumpulan data ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pertama, pola komunikasi yang digunakan Yayasan Assakinah dalam program Sex Education adalah pola komunikasi primer karena penggunaan bahasa isyarat yang sering pada proses pembelajaran serta dari lima unsur-unsur komunikasi nonverbal unsur yang paling sering digunakan ialah illustrator dan emblem. Dua unsur ini paling sering digunakan karena ekspresi dan gerakan tangan sangat penting dalam penyampaian pesan kepada para tunarungu agar pesan yang disampaikan dapat diterima. Kedua, kendala yang dihadapi dalam program Sex Education adalah kendala dalam berkomunikasi, kendala mood tunarungu, dan kendala tempat.

Actions (login required)

View Item