Pembacaan Surat-Surat Pendek Dalam Dasar-Dasar Wirid Kautsaran Thoriqoh Shiddiqiyyah (Study Living Qur’an Di Desa Sembung Jambu Bojong Kabupaten Pekalongan)

Rizkiyah, Nazilatul (2025) Pembacaan Surat-Surat Pendek Dalam Dasar-Dasar Wirid Kautsaran Thoriqoh Shiddiqiyyah (Study Living Qur’an Di Desa Sembung Jambu Bojong Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3118021_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3118021_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
3118021_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Rizkiyah, Nazilatul. 2025. “Pembacaan Surat-Surat Pendek Dalam Dasar-Dasar Wirid Kautsaran Thoriqoh Shiddiqiyyah (Study Living Qur’andi Desa Sembung Jambu Bojong Kabupaten Pekalongan)”. Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.Syamsul Bakhri, M.Sos. Dzikir dan wirid merupakan praktik spiritual yang penting dalam kehidupan umat Islam, karena menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memperkuat dimensi batiniah. Salah satu bentuk praktik tersebut dapat ditemukan dalam wirid Kautsaran yang diamalkan oleh Jama’ah Thoriqoh Shiddiqiyyah. Wirid ini mengandung bacaan-bacaan Al-Qur’an, khususnya surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Kautsar, dan lainnya, yang dirangkai dalam struktur dzikir yang diyakini membawa keberkahan serta menjadi wasilah dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi jamaah terhadap surat-surat pendek dalam wirid Kautsaran serta memahami manfaat pengamalan wirid tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi langsung terhadap praktik keagamaan yang dilakukan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surat-surat pendek dalam wirid Kautsaran tidak hanya dibaca secara tekstual, tetapi juga dimaknai secara spiritual dan emosional. Bagi jamaah, amalan ini mampu menenangkan jiwa, memperkuat keimanan, meningkatkan kedisiplinan ibadah, serta mempererat hubungan sosial sesama anggota jamaah. Dengan demikian, pengamalan wirid Kautsaran mencerminkan wujud nyata dari Living Qur’an, yaitu bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an dihidupkan dan diinternalisasi dalam kehidupan masyarakat secara dinamis dan kontekstual.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBakhri, SyamsulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Living Qur’an, Wirid Kautsaran, Thoriqoh Shiddiqiyyah, Surat-surat Pendek, Dzikir.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 18 Jul 2025 01:50
Last Modified: 18 Jul 2025 01:50
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14792

Actions (login required)

View Item View Item