Efektivitas Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Smart Di Kua Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal

Pratika, Nur Amalia (2025) Efektivitas Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Smart Di Kua Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1120136_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 1120136_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 1120136_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin, serta Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin, disebutkan bahwa bimbingan perkawinan wajib diikuti oleh pasangan calon suami istri. Program ini dapat dilaksanakan secara klasikal, mandiri, maupun virtual. Kementerian Agama Kabupaten Tegal telah melaksanakan program tersebut sebagai upaya memberikan pengetahuan kepada calon pengantin agar siap menghadapi kehidupan berkeluarga dan menghindari perceraian. Namun, masih ditemukan pasangan calon pengantin yang menganggap bimbingan perkawinan hanya sebagai formalitas administratif, sehingga mengikuti kegiatan tersebut tanpa benar-benar menyimak materi yang diberikan. Oleh karena itu, Kementerian Agama Kabupaten Tegal meluncurkan Program Bimwin Smart yang diterapkan di seluruh KUA, salah satunya di KUA Kecamatan Slawi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan Program Bimwin Smart di KUA Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal, menjelaskan faktor yang mempengaruhi efektivitas bimbingan perkawinan smart, serta menjelaskan implikasi efektivitas pelaksanaan bimbingan perkawinan smart di KUA Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori efektivitas Campbell yang mencakup lima indikator: keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output, serta pencapaian tujuan menyeluruh. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan Program Bimwin Smart di KUA Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal belum sepenuhnya efektif karena belum memenuhi kelima indikator efektivitas menurut teori Campbell secara optimal. Meskipun program ini merupakan inovasi yang baik di era digital, masih terdapat beberapa catatan untuk pengembangan ke depan. Kedua, terdapat beberapa faktor penghambat efektivitas, antara lain: kualitas website yang rendah, video pembelajaran yang monoton, serta fitur-fitur dalam website Bimwin Smart yang belum maksimal. Ketiga, ketidakefektifan pelaksanaan bimwin smart memiliki beberapa implikasi yang cukup penting, yaitu; tidak tercapainya tujuan utama program, menurunnya tingkat kepercayaan peserta, kurangnya pemahaman calon pengantin terhadap nilai-nilai perkawinan,menghambat upaya digitalisasi layanan publik dan meningkatnya kebutuhan akan evaluasi program.

Actions (login required)

View Item