Mujadid, Mujadid (2025) Kesadaran Hukum Ahli Waris Terhadap Pemberian Wasiat Wajibah Di Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H bdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1121069_ Bab l dan Bab v..pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
1121069_Full Text..pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
1121069_Lampiran..pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dalam KHI sudah diatur secara jelas bahwa antara anak angkat dan orang tua angkat terbina hubungan saling berwasiat. Dalam Pasal 209 ayat (1) dan ayat (2) berbunyi: (1) Harta peninggalan anak angkat dibagi berdasarkan Pasal 176 sampai dengan 193 tersebut di atas, sedangkan terhadap orang tua angkat yang tidak menerima wasiat wajibah diberi wasiat wajibah sebanyak-banyaknya 1/3 dari harta warisan anak angkatnya. (2) Terhadap anak angkat yang tidak menerima wasiat diberi wasiat wajibah sebanyak-banyaknya 1/3 dari harta warisan orang tua angkatnya. Sudah jelas bahwa orang selain ahli waris yang masih ada hubungan kekerabatan dengan pewaris seperti anak angkat maupun orang tua angkat semestinya mendapatkan hak wasiat wajibah, namun pada kenyataannya yang sering terjadi di lingkungan masyarakat masih ditemukan adanya ketimpangan-ketimpangan hukum terkait pemberian wasiat wajibah seperti; anak angkat yang tidak mendapatkan harta peninggalan dikarenakan masih ada anak pewaris atau. Fenomena-fenomena tersebut masih sering terjadi di sekitar kita. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang kesadaran hukum dalam pembagian harta peninggalan pewaris terkhusus terkait dengan wasiat wajibah, serta mendorong kepatuhan terhadap aturan yang ada demi terpenuhinya hak-hak atau kepentingan masyarakat di depan hukum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum sosiologis yang bertujuan untuk memahami kesadaran hukum pada masyarakat, Khususnya untuk informan wasiat wajibah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang berfokus pada pemahaman fenomena sosial secara mendalam melalui perspektif individu yang terlibat. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan tingkat kesadaran hukum informan terkait praktik dalam pemberian wasiat wajibah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kesadaran Hukum, Praktik, Pemberian wasiat wajibah. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Mujadid Mujadid | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jul 2025 01:40 | ||||||||
Last Modified: | 21 Jul 2025 01:40 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/15029 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |